LONDON (RIAUPOS.CO) - Laga melawan Wimbledon yang digelar di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (31/8) pukul 01.45 WIB akan menjadi aksi pertama Mauricio Pochettino membesut Chelsea di Carabao Cup. Sebagai tim Liga Inggris, Chelsea berhak langsung masuk putaran kedua.
Ini berbeda dengan Wimbledon yang lolos dari putaran pertama dengan mengandaskan Coventry City 2-1 lewat gol Omar Bugiel dan Ryan McLean. Menghadapi tim dari Liga Inggris, apalagi sekelas Chelsea, tentu akan menjadi tantangan tak mudah bagi tim berjuluk The Dons itu.
Mereka jelas menjadi pihak yang tidak diunggulkan melaju ke putaran ketiga. Terlebih laga akan dimainkan di Stamford Bridge. Wimbledon yang bermain di League Two juga sedang dalam kekecewaan besar. Akhir pekan lalu, mereka gagal mengalahkan Forest Green Rovers di laga pekan 5 League Two.
Bermain di kandang sendiri, Wimbledon harus puas hanya meraih 1 poin. Dalam laga itu Wimbledon yang unggul lewat gol James Ball di babak pertama, gagal mempertahankan keunggulan. Pada 15 menit terakhir, pertahanan mereka terkoyak oleh gol penyama Troy Deeney. Hasil itu memberi pelatih Johnnie Jackson banyak bahan evaluasi. Ia mesti melakukan perbaikan jelang laga kontra Chelsea.
“Sekarang kami bersiap untuk laga hebat di tengah pekan melawan Chelsea. Kami pergi kesana tidak hanya untuk mendapatkan pengalaman, tapi berharap bisa memberikan perlawanan. Semoga kami bisa membuat kekacauan di sana,” kata Jackson dikutip laman resmi klub.
Chelsea bakal sangat termotivasi di laga ini. Akhir pekan kemarin, The Blues meraih kemenangan perdana di Liga Inggris musim ini saat mengalahkan Luton Town 3-0. Hasil itu semakin manis karena diraih di hadapan pendukung sendiri. Jackson menyadari bahwa timnya bukan siapa-siapa di laga ini jika dibandingkan dengan materi pemain tuan rumah. Tapi, seperti yang telah ditegaskan, Wimbledon datang ke London untuk coba membuat kejutan dan lolos ke babak berikutnya.
“Jika Chelsea bermain bagus sesuai level mereka, laga akan berjalan sulit bagi kami. Tapi jika mereka tak berada dalam performa terbaik, saya tahu para pemain saya akan bisa memberikan perlawanan,” lanjut Jackson.
Kans bagi Wimbledon memang bisa terbuka karena ada kemungkinan Pochettino menurunkan skuad pelapis. Pemain seperti Marc Cucurella, Lesley Ugochukwu, Ian Maatsen, Noni Madueke, dan Mason Burstow bisa saja mendapatkan menit bermain. Wimbledon sendiri kemungkinan tanpa Jake Reeves dan Armani Little di laga ini.
Keduanya mengalami cedera saat melawan Forest Green Rovers. Reeves dan Little mungkin tak akan dipaksakan main. Jaames Ball dan Harry Pell yang menggantikan keduanya akhir pekan lalu memiliki kesempatan untuk bermain sejak awal di laga ini.(eca)
Laporan JPG, London
