MUFLIHUN SEBUT PSF GROUP JADI INVESTOR PSPS

Diguyur Hujan, Puncak Hari Jadi Ke-239 Pekanbaru Tetap Meriah

Pekanbaru | Senin, 26 Juni 2023 - 11:25 WIB

Diguyur Hujan, Puncak Hari Jadi Ke-239 Pekanbaru Tetap Meriah
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun bernyanyi bersama Tiwi T2 saat puncak perayaan Hari Jadi ke-239 Kota Pekanbaru di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad (25/6/2023). (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Malam puncak yang menutup seluruh rangkaian peringatan Hari Jadi ke-239 Pekanbaru digelar, Ahad (25/6) malam. Meski sempat diguyur hujan, acara berlangsung meriah dihibur Tiwi T2 dan Wali Band. Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun juga membuka misteri siapa investor yang membeli dan membawa PSPS kembali ke Kota Bertuah.

Perayaan malam puncak digelar di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Hadir dalam perayaan ini Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan mewakili Gubernur Riau Syamsuar, perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi, Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Muflihun, dan perwakilan Forkopimda Kota Pekanbaru.


Diawali dengan penampilan band lokal. Kemudian dilanjutkan dengan tari kreasi Bandara Senapelan yang menampilkan sejarah Pekanbaru.

Pj Wako Pekanbaru Muflihun dalam sambutannya menyampaikan bahwa, malam puncak perayaan Hari Jadi ke-239 Pekanbaru tahun 2023 ini adalah bukti kebersamaan masyarakat. “Ini adalah malam kebersamaan kita sebagai masyarakat Pekanbaru. Saya ajak masyarakat semua, mari bersatu untuk Kota Pekanbaru,” kata Muflihun.

Dia melanjutkan, semua orang yang ada di Pekanbaru memiliki hak yang sama untuk hidup dan menikmati hasil pembangunan. “Mari bersama masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah, kita bangun Kota Pekanbaru. Kita semua punya hak yang sama untuk menikmati dan membangun kota yang kita cintai ini,” tegasnya.

Umumkan Investor PSPS
Dalam sambutannya, Pj Wako Pekanbaru kemudian menyampaikan pihak yang membeli PSPS dan membawa Askar Bertuah kembali ke Pekanbaru. Sebelumnya, PSPS dimiliki oleh pengusaha Malaysia Norizam Tukiman. “Ini ada kado istimewa yang ingin kami persembahkan. Hari ini (kemarin, red) PSPS sudah kembali ke Pekanbaru,” kata Muflihun.

Pada layar lebar yang ada di pentas acara kemarin, juga ditampilkan cuplikan sejarah PSPS Pekanbaru. Tak berselang lama, Pj Wako Pekanbaru kemudian didaulat naik ke pentas untuk menyampaikan informasi lengkap soal kembalinya PSPS ke Pekanbaru.

“Hari ini (kemarin, red) terlahirkan kembali PSPS di Kota Pekanbaru.  Saya hanya ingin  mencontohkan Kota Pekanbaru ini dikenal di nasional dan internasional. Jakarta punya Persija, Bandung punya Persib, Medan punya PSMS. Maka hari ini (kemarin, red) Pekanbaru punya PSPS Pekanbaru.  Terima kasih kepada semua teman-teman,” ucap Muflihun dari atas pentas.

Dia kemudian memperkenalkan siapa saja yang kini mengelola PSPS Pekanbaru. Muflihun mengatakan PSPS dibeli oleh PSF Group. Perwakilan PSF Group yang hadir kemarin adalah Direktur Utama Effendi Syahputra. Dia juga ditetapkan sebagai CEO PSPS Pekanbaru. “CEO PSPS sekaligus perwakilan PSF Group, Dirut Efendi Saputra,” papar Uun, begitu Muflihun karib disapa.

CEO PSPS Pekanbaru ini kemudian dipanggil ke atas pentas bersama Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah. “Juga sudah ada pemain yang dikontrak yakni Supardi, pemain senior yang sempat bermain di Persib Bandung. Kita harapkan beliau bisa mengayomi pemain  Askar Bertuah,” tutur Pj Wako Pekanbaru.

Dengan kembalinya PSPS ke Kota Pekanbaru, dia mengajak seluruh elemen suporter baik itu dari Asykar Theking, Curva Nord, Pekanbaru Finest hingga East Gate agar meramaikan setiap pertandingan PSPS. “Saya berharap jika kita bertanding di Divisi 2 nanti, mari kita beri support. Ramaikan Stadion Rumbai. Jangan lagi ada keributan. Jangan lagi ada bakar membakar stadion. Mari kita dukung dengan baik,” pinta Uun disambut teriakan setuju dari suporter yang hadir.

Dia juga meminta dukungan dari Asprov PSSI Riau langsung pada Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah yang hadir. “Kami minta Ketua asprov dukung PSPS. Senin (hari ini, red) kita mulai seleksi PSPS Pekanbaru. Kita juga akan ambil dua pemain asing dari Asia Tenggara,” ujarnya.

PSF Group ini adalah singkatan dari Pancoran Soccer Field (PSF) Group. Hal ini dibenarkan Ketua Asprov PSSI Riau Edward Riansyah saat dikonfirmasi. “Iya,” kata Ketua Asprov PSSI Riau.

Sementara itu, di hadapan ribuan masyarakat, CEO PSPS Pekanbaru Effendi Syahputra menyampaikan bahwa pihaknya bisa membeli PSPS Pekanbaru atas andil Muflihun. “Berkat beliau (Muflihun, red), kami dari PSF Group mau berinvestasi di sepakbola Bumi Lancang Kuning. Beliau yang meyakinkan kami. Itu membuat kami mau membeli saham mayoritas PSPS Pekanbaru,” papar dia.

Effendi kemudian memberikan bocoran sedikit pemain yang akan direkrutPSPS, dua di antaranya adalah nama pemain asli Riau yakni Ilham Fathoni dan Afiful Huda. “Pekan depan kami juga akan melakukan pembangunan lapangan yang akan kami gunakan sebagai lapangan training. Kami akan bangun akademi PSPS di sini,” ujarnya.

Dia mengaku bahagia bisa membeli dan berinvestasi pada sepakbola di Pekanbaru.  “Semoga kita bisa kembalikan PSPS di tempat seharusnya, yakni Liga 1,” tegasnya.

Tiwi T2 dan Wali Band Tampil Memukau
Selain pertunjukan band lokal dan tari kreatif, malam puncak juga diisi dengan penampilan Komika Tengku Zulkarnain atau yang biasa dipanggil Wak Zul yakni juara stand up comedy Riau. Usai pembukaan, apa yang ditunggu masyarakat pun akhirnya tiba yakni penampilan Tiwi T2 dan Wali Band.

Tiwi T2 membuka penampilannya dengan membawakan lagi ‘’Yang Penting Happy’’. Kemudian, penonton yang hadir meminta dia membawakan lagu ‘’Rungkad’’. Lagi ini dibawakan bersama penonton yang berjoget di bawah panggung.

Usai lagu ‘’Rungkad’’, Tiwi kemudian kembali meminta Pj Wako Pekanbaru untuk kembali ke panggung. Kali ini untuk bernyanyi bersama. Awalnya, lagu yang dibawakan adalah ‘’Lelaki Cadangan’’. Muflihun yang ikut bernyanyi sukses mengundang sorak sorai penonton dan ikut bernyanyi.

Kemudian, dinyanyikan pula lagi ciptaan Pj Wako Pekanbaru, yakni lagu yang berjudul ‘’Pekanbaru Bergerak’’. Masyarakat yang hadir merespons lagu ini. Muflihun pun mengajak masyarakat ikut bernyanyi. “Tangannya ke atas semua, Pekanbaru Bergerak, Pekanbaru Bertuah,” kata Muflihun mengajak masyarakat bernyanyi bersama.

Usai Tiwi T2 bernyanyi, tibalah giliran Wali Band untuk tampil di atas panggung. Faank dkk dalam penampilannya ini kompak memakai tanjak. Band yang memiliki lagu dengan nuansa Islami ini langsung mengajak ribuan penonton bernyanyi lagu ‘’Cari berkah’’.

Penampilannya kemudian dilanjutkan dengan lagu ‘’Si Udin Bertanya’’.  Penampilan kemudian dilanjutkan lagi dengan lagu ‘’Nenekku Pahlawanku’’. Penampilan ini ‘pecah’ karena sepanjang lagu dibawakan masyarakat yang hadir tak henti ikut bernyanyi. “Terima kasih pada Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Semoga diberi kekuatan dalam menjalankan amanah,” kata Faank di sela-sela penampilan.

Wali kemudian membawakan lagu ‘’Baik-Baik Sayang’’. Lagi bernuansa romantis ini menghipnotis penonton yang hadir untuk ikut bernyanyi. Meski di tengah lagu musik sempat mati, tapi tak mengurangi animo penonton untuk terus ikut bernyanyi. “Hanya satu pinta ku, di siang dan malam ku, baik-baik sayang, ada aku untuk mu,” teriak masyarakat yang bernyanyi bersama.

Setelah lagu ini, Wali pun kemudian menyanyi lagi ‘’Emang Dasar’’ dan diikuti penampilan lagu ‘’Ada Gajah di Balik Batu’’. “Setiap Wali konser selalu mengajak berdoa bersama. Mari kita bacakan Al-Fatihah untuk orang tua kita. Wali Band juga ziarah ke makam Marhum Pekan pendiri Pekanbaru,” jelas Faank.

Usai mengajak masyarakat berdoa bersama, Wali kemudian menyanyikan lagu ‘’Tobat Maksiat’’ yang disambut nyayian nyaring penonton. “Ingat mati, ingat sakit, ingatlah saat kau sulit, Ingat, ingat hidup cuma satu kali,” teriak penonton.(ali/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook