Sampai ke tanah suci Makkah bisa jadi impian bagi semua umat Islam. Seperti halnya Mansur, dia beruntung bisa menjadi tamu Allah, terpilih menjadi imam terbaik masjid Paripurna se-Kota Pekanbaru. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP memberikan penghargaan umrah ke tanah suci Makkah.
Laporan JOKO SUSILO, Kota
Pagi-pagi sekali para aparatur sipil negara (ASN) tingkat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kelurahan, kecamatan dan forkopimda mulai berdatangan di lapangan Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Jalan Badak Ujung, Kecamatan Tenayan Raya.
Mansur salah satu di antara mereka yang hadir untuk mengikuti upacara dalam rangka peringatan Hari Jadi Pekanbaru ke-239 tahun 2023. Pj Wako Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP bertindak sebagai inspektur upacaranya.
Setela upacara dinyatakan selesai, Mansur yang sehari-harinya disamping menjadi imam Masjid Al-Khosyiin di Jalan Teratai, Gang Bunga Tanjung, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, dia juga mengajar di sekolah swasta tersebut, namanya diumumkan sebagai imam terbaik se-Kota Pekanbaru.
Sesaat kemudian Mansur berjalan pelan dan menempati posisi di lapangan bersama dengan beberapa orang juara lomba yang ditaja Pemko Pekanbaru dalam rangka HUT Pekanbaru. Muflihun kemudian menghampirinya dan para juara lomba lain dengan memberikan ucapan selamat dan menyerahkan piagam penghargaan. “Selamat ya semuanya,” ujar Muflihun kepada mereka para juara lomba serta Mansur.
Usai mendapatkan penghargaan Mansur berjalan keluar dari barisan dan melakukan sesi foto bersama dengan yang lainnya. Kepada Riau Pos Mansur, mengungkapkan rasa bersyukurnya sudah mendapatkan penghargaan yang menurutnya tidak mungkin lagi dapat ia dapatkan lagi. Yakni bisa mengunjungi rumah Allah dengan melakukan ibadah umrah ke tanah suci Makkah.
Ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Pj Wako Pekanbaru Muflihun. ”Terima kasih Pak Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Alhamdulillah, tak terduga nikmat ini. Terima kasih Pak Pj Wali Kota, semoga sehat selalu dan panjang umur, rukun dan damai bersama keluarga dan dapat membawa Pekanbaru semakin lebih baik lagi,” ungkap Mansur.
Mansur mengaku, sebelumnya ia sudah mendapatkan informasi bahwa dirinya salah satu yang akan mendapatkan penghargaan menjadi imam terbaik Masjid Paripurna. Saat mendapatkan kabar itu dirinya serasa sangat tidak menduga sama sekali. Dirinya terpilih yang akan diberangkatkan ke tanah suci Makkah untuk ibadah umrah tahun ini juga.
”Kemarin malam (Kamis) sekitar pukul 19.00 WIB, saya mendapatkan kabar itu dari MUI Pekanbaru dan pagi ini saya mendapatkan penghargaan yang akan diumrahkan,” ungkapnya.
Untuk mencapai titik ini, dia sebutkan terbilang tidak mudah. Ada tahapan yang meski ia lalui dengan sabar dan berdoa selalu, baik siang dan malamnya hari. Adapun tahapan itu dia harus lulus beberapa tes dan sesi wawancara dan beberapa tahapan yang lainnya.
“Ada tes, sebelumnya juga ikut tahapan pendaftaran, wawancana dengan MUI Pekanbaru dan tes-tes lainnya,” jelasnya sambil menyebutkan yang mengikuti ini mereka yang belum pernah umrah.
Selain Mansur, masih ada yang mendapatkan penghargaan diberangkatkan umrah oleh Pemko Pekanbaru, yakni Muslim SPd. Muslim yang datang di upacara dengan setelan pakaian adat melayu itu merasa sangat beryukur sudah mendapatkan penghargaan dari Pemko Pekanbaru yakni berangkat umrah. Mimpi saja muslim tak berani, namun panggilan Allah tersebut memang tidak dia sangka-sangka.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Pj Wali Kota Muflihun, bahagia dan tak menyangka mendapatkan panggilan umrah ke tanah suci Makkah,” ungkapnya.
Muslim merupakan pengurus masjid terbaik, Masjid Paripurna An Najah yang berada di Jalan Sakuntala, Kelurahan Tanggerang Utara, Kecamatan Bukit Raya.
Asisten 1 Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi menyebutkan pemenang umrah tersebut diberangkatkan tahun ini. “Mereka diberangkatkan untuk umrah tahun ini juga ya,” ucapnya.(ilo)