PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kota Pekanbaru genap berusia 239 tahun. Sudah banyak kemajuan yang menghiasi ibukota Provinsi Riau ini. Tapi tetap harus berbenah. Harus semakin baik di segala bidang.
Upacara peringatan Hari Jadi ke-239 Pekanbaru tahun 2023 di halaman kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah berjalan dengan khidmat, Jumat (23/6). Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun bertindak menjadi inspektur upacaranya,
Sekitar pukul 07.30 WIB, upacara pun dimulai. Pada kesempatan itu Uun panggilan akrab Muflihun, menyampaikan berterima kasih terhadap masyarakat Pekanbaru. Muflihun menyerahkan piagam penghargaan kepada para juara pada lomba yang ditaja Pemko Pekanbaru dalam rangka HUT Pekanbaru.
Undangan yang hadir juga mendoakan agar Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun sehat selalu dan bisa membawa Pekanbaru semakin lebih baik di segala bidang maupun ekonomi seperti yang diharapkan. Sehingga berdampak positif juga terhadap masyarakat Pekanbaru.
‘’Kami mengucapkan selama HUT Pekanbaru, semoga Pekanbaru bisa menjadi lebih baik lagi, baik ekonomi dan pelayanan dasar. Program lainnya bisa menyentuh sampai ke masyarakat. Semoga Pj Wako tetap sehat selalu,’’ ungkap Ilham, salah seorang peserta upacara.
Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Pekanbaru ke-239 juga digelar, Jumat (23/6). Sejarah Kota Pekanbaru dibacakan pada momen tersebut. Hal ini dimaksudkan supaya menjadi motivasi semua kalangan atas perjuangan pendahulu hingga kota yang berjuluk Kota Bertuah ini tumbuh pesat seperti saat ini.
Pemuka adat Melayu Kota Pekanbaru T Muhammad Toha, membacakan sejarah singkat awal mula nama Kota Pekanbaru, yang dahulu Pekanbaru dikenal dengan nama Senapelan. Saat itu, Pekanbaru dipimpin seorang kepala suku disebut Batin.
Hingga akhirnya, daerah yang disebut sebagai Senapelan ini terus berkembang menjadi kawasan permukiman baru. Seiring berjalannya waktu, berubah menjadi Dusun Payung Sekaki yang terletak di tepian Sungai Siak.
Senapelan yang kemudian lebih populer disebut Pekanbaru resmi berdiri pada Selasa, 21 Rajab 1204 H. 21 Rajab ini bersamaan dengan 23 Juni 1784 M oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah di bawah pemerintahan Sultan Yahya.
Tanggal 23 Juni ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Pekanbaru. Pada 20 Januari 1959 dikeluarkan Surat Keputusan dengan No. Des 52/1/44-25 yang menetapkan Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi Riau. Sekaligus Pekanbaru memperoleh status Kotamadya Daerah Tinggat II Pekanbaru.
Pembacaan sejarah ini disertai dengan video-video perjuangan para pendahulu, dan didengarkan serius oleh tamu-tamu rapat paripurna istimewa hari jadi Pekanbaru ini.
Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, dan didampingi tiga Wakil Ketua, Ginda Bernama ST MT, Tengku Azwendi Fajri SE, Ir Nofrizal MM, serta semua anggota dewan lainnya, kecuali anggota dewan dari Fraksi PDIP, karena mengikuti acara haul di Jakarta.
Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun hadir langsung dalam rapat paripurna ini, serta pejabat Pemko lainnya, perwakilan Anggota DPD RI, perwakilan anggota DPRD Riau, LAMR, pemuka adat, mantan Wakil Wali Kota Pekanbaru dan mantan Ketua DPRD Pekanbaru, pejabat Forkopimda Riau dan Kota Pekanbaru, perwakilan DPRD se-Provinsi Riau, ormas, serta masyarakat umum.
Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST berharap agar pembangunan Kota Pekanbaru semakin hari semakin meningkat. Baik infrastruktur, pelayanan, pendidikan dan sektor lainnya. Dan tidak melupakan sejarah. ‘’Apa yang sudah baik, harus terus ditingkatkan dan dievaluasi agar terus semakin baik. Kota Pekanbaru ini harus sama-sama kita majukan,” pintanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang penuh makna itu, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua anggota DPRD Kota Pekanbaru, unsur forkopimda, akademisi, pihak swasta yang sudah bahu-membahu membangun Kota Pekanbaru, hingga sampai berkembang pesat saat ini. ‘’Semoga Kota Pekanbaru lebih baik lagi ke depannya. Tentunya hubungan harmonis ini terus terjalin, dan saling mendukung,’’ katanya.
Disampaikannya juga, bahwa saat ini kemajuan Kota Pekanbaru sangat pesat, terutama bidang ekonomi. Visi Kota Pekanbaru dalam jangka panjang 20 tahun, sebagai pusat perdagangan jasa kebudayaan Melayu, Beriman dan Takwa, harus ditingkatkan lagi.
Dikatakan Uun, begitu panggilan akrab Pj Wako ini, dirinya diberi kepercayaan memimpin Kota Bertuah ini selama satu tahun ke depan, memang punya tugas berat. Makanya, di momen HUT ke-239 ini, Pemko Pekanbaru mengusung tagline Pekanbaru Bergerak, Tumbuh dan Bermarwah sebagai motivasi bersama-sama.
Dijelaskannya, untuk Pekanbaru Bergerak artinya mencerminkan semangat yang tinggi. Sedangkan Pekanbaru Tumbuh dan Bermarwah artinya, masyarakat dan pemerintah harus bersama untuk mencapai semua aspek yang ada, namun sesuai dengan marwah Kota Pekanbaru.
Kota Pekanbaru saat sudah menjadi magnet para investor. Maka, menumbuhkan dan meningkatkan ekonomi, harus dilakukan secara terperinci.
Saat ini fokus kerja yang dicanangkan adalah percepatan perbaikan pemeliharaan jalan, sungai, dan drainase. ‘’Jumlah perbaikan jalan itu sebanyak 1.013 titik ditambal sulam, 13 overlay yang harus selesai dikerjakan tahun ini. Selanjutnya, revitalisasi pasar-pasar tradisional, serta fasum fasos,’’ bebernya di hadapan Gubri dan DPRD serta undangan lainnya.
Ditambahkanya fokus kerja Pemko lainnya yakni pemberian beasiswa bagi siswa yang tak mampu, pemberian subsidi bunga bagi pelaku UMKM, layanan dokter on call 24 jam, pemberian santunan kematian kepada keluarga tak mampu.
Untuk penanganan sampah harus terus didorong hingga berjalan dengan baik, serta terakhir penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Muflihun juga mengabarkan kepada forum Paripurna, bahwa PSPS akan kembali bermain di Kota Pekanbaru. ‘’Untuk PSPS ini, kami minta support Pak Gubernur, DPRD dan pihak swasta,’’ katanya berharap.
Dia juga menegaskan pada tanggal 25 Juni nanti, akan diumumkan kabar baik ini ke masyarakat. ‘’Termasuk juga program UHC. Tujuannya, saat masyarakat berobat hanya pakai KTP saja,’’ ungkapnya.
Setelah melihat langsung kondisi Kota Pekanbaru, dan mendengar langsung pemaparan Pj Wako, Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi kinerja Pemko hingga saat ini. Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, Syamsuar juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Pekanbaru atas penyelenggaraan Paripurna HUT ke-239 Kota Pekanbaru. Sebab paripurna ini, sangat memberikan makna bagi masyarakat.
Ditegaskan Syamsuar, Kota Pekanbaru paling berkontribusi ekonomi di Provinsi Riau. ‘’Makanya, kami di provinsi sangat komit membantu anggaran untuk Pemko Pekanbaru ini. Bahkan di APBD Riau 2023 ini, kita bantu pendidikan dan infrastruktur. Termasuk juga tengkes yang menjadi program strategis pemerintah, serta kesehatan,’’ tegasnya.
Dengan kontribusi yang sudah diberikan, tambah Syamsuar, tahun depan, Pemprov Riau akan kembali membantu anggaran untuk Kota Pekanbaru. Sebab, biar bagaimana pun Kota Pekanbaru wajah Provinsi Riau.
Paripurna Khidmat dan Meriah
Penyelenggaraan rapat paripurna kali ini sangat meriah. Bisa dilihat saat memasuki gedung rakyat atau disebut juga dengan Balai Payung Sekaki. Ada banyak umbul-umbul ucapan selamat hari jadi, dan juga papan bunga. Tidak hanya itu ditangga naik ke gedung DPRD, tamu-tamu disambut dengan karpet merah hingga ke ruang paripurna. Juga tamu-tamu disambut dengan kompang yang menunjukkan sebagai salah satu simbol Melayu. Ditambah lagi para tamu mengenakan pakaian Melayu dipadukan dengan tanjak.
Begitu juga untuk pengamanan demi kelancaran acara rapat paripurna Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Hambali Nanda Manurung SSos MSi bekerja sama dengan aparat, dan juga memaksimalkan tenaga security internal, dan juga Satpol PP.
Usai paripurna digelar, forum Paripurna DPRD disuguhkan dengan penampilan penyanyi senior yang cukup berjaya di masanya, Reza Artamevia dengan suara khasnya.
Mengenakan baju khas Melayu warna merah maron, Reza menyanyikan 5 lagu di depan ruang Paripurna DPRD Pekanbaru. Satu lagi di antaranya, merupakan lagu ciptaan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun,
‘’Pekanbaru Bergerak, Tumbuh dan Bermarwah’’. Gelaran pun ditutup dengan foto-foto bersama.(ilo/gus)