Pemko Pekanbaru memusatkan peringatan hari jadi ke-234 Kota Pekanbaru di kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (25/6). Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) disiapkan untuk mengangkut para aparatur sipil negara (ASN) menuju ke perkantoran pemko tersebut.
Fasilitas bus yang dilengkap air conditioner (AC) membuat perjalanan sejauh lebih kurang 45 menit itu terasa lebih nyaman dan tidak terasa jauh.
“Kami seluruh lurah di Rumbai memang sudah berencana buat naik bus TMP. Karena lebih baik naik TMP. Kalau semua memakai kendaraan pribadi, bisa macet jalanan. Tadi, kami bersama Pak Wali Kota naik TMP. Ini kami yang berseragam Melayu warna biru dengan lilitan songket dan peci adalah para lurah di wilayah Rumbai semua. Untuk yang hadir ke perkantoran baru ini lurah memang diwajibkan. Sementara para pegawai lainnya masih tetap memberikan pelayanan untuk masyarakat di kelurahan,” ungkap Bayuzar kepada Riau Pos, kemarin.
Tidak hanya ASN, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru ternyata juga ikut naik TMP menuju lokasi perkantoran baru. Sejak pukul 06.00 WIB, empat unit bus TMP berukuran kecil dengan kapasitas 35 orang telah standby di dalam area Kantor Wali Kota.
“Pukul 05.00 WIB kami sudah berangkat menuju kantor wali kota di Jalan Jenderal Sudirman. Karena pukul 06.00 WIB kami sudah harus ada di lokasi tersebut. Tidak hanya ASN dan THL, wali kota dan wakil wali kota juga menaiki TMP yang saya kendarai,” kata Jufrizal, salah seorang sopir TMP koridor 4C.
Dikatakan Jufrizal, empat bus TMP tersebut merupakan bus VIP yang seluruhnya terisi penuh para pegawai dari Pemko Pekanbaru. Selain itu, ada juga 12 bus TMP lainnya yang berukuran besar dengan kapasitas 60 orang yang juga mengangkut para pegawai di setiap kecamatan.
“Hari ini (kemarin-red), kami beroperasi dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 19.30 WIB dan gratis. Tidak hanya untuk koridor 4C saja, tetapi seluruh TMP di Kota Pekanbaru hari Senin (25/6) digratiskan berdasarkan instruksi dari Wali Kota Pekanbaru. Nantinya, empat bus TMP koridor 4C ini akan terus pulang pergi dari kantor wali kota lama ke kantor wali kota baru. Meskipun nantinya tidak ada penumpang. Namun, untuk nominal biaya transportasi TMP di koridor ini belum ada informasi,” ujar Jufrizal.
Dari banyaknya pegawai yang memanfaatkan TMP, juga banyak pegawai yang menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan kantor dari jenis kendaraan beroda dua dan empat. Seperti Yuni, pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ini memilih menggunakan kendaraan pribadi menuju lokasi perkantoran.
“Dari kantor banyaknya memakai mobil kantor dan ada juga kendaraan pribadi. Karena kalau pakai mobil pribadi bisa dari rumah, langsung ke sana buat absen pagi,” tuturnya.
Kondisi sebagian jalan yang bertanah merah dan berkerikil menjadi licin dan becek setelah habis diguyur hujan kemarin pagi tersebut. Keadaan jalan tersebut menjadikan Sandra, pegawai Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kota Pekanbaru memilih menggunakan TMP.
“Jalan ke sini itu kalau hujan jalanannya licin dan becek. Tapi, kalau musim kering malah berdebu karena jalanannya masih pasir juga. Jadi, lebih baik menggunakan bus TMP. Apalagi daerah sini jalannya rawan juga. Kami yang perempuan ini memakai rok, jadi susah juga kalau naik kendaraan roda dua,” ucap Sandra.(cr8)
