Genangan Air Membawa Sampah

Pekanbaru | Selasa, 26 Juni 2018 - 11:28 WIB

Genangan Air Membawa Sampah
LEWATI GENANGAN: Kendaraan melewati genangan air di Jalan HR Soebrantas depan RS Awal Bros Panam, Senin (25/6/2018). MHD AKHWAN/RIAUPOS

TAMPAN (RIAUPOS.CO) - Hujan deras disertai angin kencang terjadi, Ahad malam (24/6) sampai Senin pagi (25/6). Sejumlah ruas jalan dalam Kota Pekanbaru digenangi air cukup dalam. Plus, malam itu, lampu penerangan jalan umum (PJU) masih padam.

Pantauan Riau Pos, genangan air masih terlihat hingga Senin pagi (26/6). Seperti di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Ada beberapa titik genangan di sini. Di antaranya di Jalan Garuda Riau, simpang Jalan Kutilang Sakti, simpang Tobek Godang, simpang Jalan Rajawali Sakti, simpang Jalan Garuda, depan Babussalam, dan simpang Pasar Pagi Arengka.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Genangan air menyebabkan kemacetan kendaraan. Tak hanya itu, air yang meluber ke badan jalan juga membawa sampah-sampah ke permukaan. Seperti terlihat di sekitar Jalan Kutilang Sakti, Panam.

Uci (36), warga Jalan Kutilang Sakti menyebutkan air menggenangi halaman rumahnya. “Saat saya bangun pagi baru sadar, ternyata air sudah menggenangi perkarangan rumah,” katanya, kemarin.

Ia juga mengeluhkan sampah-sampah yang terbawa oleh air. ‘’Banyak sampah,’’ keluhnya.

Hal senada diutarakan Ani (40), pedagang Pasar Panam. Ia mengeluhkan genangan air yang selalu terjadi saat hujan deras. “Mesin mobil untuk angkutan jualan saya jadi cepat rusak akibat terendam banjir. Apalagi beberapa ruas jalan ada yang berlubang,” ungkapnya.

Genangan terparah terjadi di Jalan HR Soebrantas depan Jalan Putri Tujuh. Di sini banyak kendaraan yang mogok karena nekad melewati genangan air saat dini hari. Beberapa pengendara saling bahu membahu mendorong kendaraan yang mogok.

Tidak hanya itu, akibat angin kencang, sejumlah dahan pohon patah. Tiang-tiang reklame di tepi jalan juga bertumbangan.

Air juga menggenangi jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman. Seperti di depan Rumah Sakit Awal Bros. Kedalaman air mencapai sekitar 30 centimeter.

Kondisi serupa juga dijumpai di di Jalan Todak, sebagian Jalan Mekarsari, Jalan Durian, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Ali (23), salah seorang warga mengatakan genangan air sudah tidak asing lagi baginya. Setiap kali hujan deras melanda Pekanbaru, pasti banyak jalan yang tergenang air. “Tidak ada tindak lanjut pemerintah, padahal air di sini jika hujan tiba sampai ke sebagian toko warga,” ujar warga Jalan HR Soebrantas itu.

Menanggapi masalah genangan air ini, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT meminta warga untuk tidak serta merta menyalahkan pemerintah saja. Artinya volume air yang besar diatur dengan drainase yang baik dan mengalir.

“Yang terjadi saat ini bukanlah banjir, tetapi genangan air dan satu jam genangan air itu selesai. Artinya ada persoalan kecepatan air mengalir dan inilah yang menjadi gangguan dan ini menjadi tanggung jawab semua. Jangan tanyakan hanya Pak Wali saja, tetapi tanyakan juga bagaimana masyarakat peduli terhadap lingkungan,” kata Wako.

Tenda HUT Kota Roboh

Di sisi lain, sebelum apel upacara Hari Jadi ke-234 Kota Pekanbaru yang digelar di Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya, Senin (25/6) tenda yang telah terpasang roboh diterpa angin.

Acara yang seharusnya dimulai pukul 08.00 WIB terpaksa diundur hingga pukul 10.00 WIB karena cuaca masih hujan. Panitia juga harus memperbaiki tenda yang roboh.

Plt Kepala Bagian Umum Setko Pekanbaru Edi Suherman saat dikonfirmasi membenarkan robohnya tenda yang dipasang di kompleks perkantoran baru tersebut.

“Iya, roboh karena angin kencang. Tapi tadi kami langsung perbaiki sebelum acara dimulai,” kata Edi.

Ia menyebut, meski tenda yang sedianya untuk menampung para tamu undangan tersebut roboh, tidak ada korban jiwa yang tertimpa. “Robohnya sebelum acara dimulai dan tidak ada korban jiwa akibat tumbangnya tenda tersebut,” ungkapnya.

Dilanjutkan Edi, pihaknya bersama staf yang lain sudah bekerja semaksimal mungkin agar acara apel upacara yang dipimpin Wali Kota Pekanbaru Firdaus bisa berjalan lancar.

“Tapi yang terjadi pagi tadi kan hujan lebat dan angin sangat kencang. Bahkan, untuk memastikan acara berjalan lancar, kami sampai pukul 01.00 WIB di lokasi acara,” sebutnya.(tya/man/*1)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook