PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau yang berlokasi dekat Jemba- tan Siak II, Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru diharapkan bisa rampung tahun ini. Masyarakat ingin, tempat ibadah umat Islam ini menjadi pusat kajian, kebudayaan dan pendidikan Islam di Bumi Melayu, Riau.
PROGRES pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau yang terletak di dekat jembatan Siak II di Jalan Lintas Sumatera, Rumbai Pekanbaru masih berlanjut. Para pekerja tampak fokus melakukan pembangunan di lokasi, khususnya menyelesaikan bangunan kubah masjid.
Warga menginginkan, masjid yang nantinya akan menjadi tempat ibadah ummat muslim dan kebanggaan masyarakat Riau itu, dapat menjadi pusat kajian kebudayaan dan pendidikan Islam.
"Kami ingin kalau sudah jadi nanti, masjid ini jadi ikon kebanggaan masyarakat Riau, jadi pusat kajian Islam dan pendidikan Islam. Inginnya begitu," ungkap Sadam (40), salah seorang warga sekitar.
Di lokasi yang terbilang padat penduduk tersebut, bangunan megah nan indah yang sedang dalam tahap pembangunan tersebut menyedot perhatian para pengendara yang melintas. Selain lokasinya yang cukup strategis di tepian sungai Siak, hal itu menambah kesan yang mahsyur.
"Kalau sudah jadi (masjid, red) pasti sangat indah dan menawan, lokasinya bagus di tepi Sungai Siak," ujarnya.
Selama ini, bangunan masjid tersebut merupakan dambaan bagi warga. Sebab, warga setempat yang mayoritas memeluk agama Islam itu tentunya sangat menantikan bangunan itu segera rampung dan dapat digunakan oleh masyarakat.
Saban hari, para pekerja tampak fokus melakukan aktivitas pembangunan. Mulai dari pembuatan pondasi hingga berdirinya kubah yang bercorak keemasan. Kendaraan kontruksi dan material juga lalu-lalang dilokasi. Para pekerja tak menghiraukan terik mentari yang menyengat, target mereka bangunan tersebut dapat tuntas dan sesuai dengan spek yang ditentukan oleh pemerintah. “Doakan cepat siap ya bang," ujar seorang pekerja, singkat.
Dari pantauan Riau Pos, ada puluhan pekerja konstruksi bangunan yang bertungkus lumus untuk merampungkan bangunan megah itu. Mereka berbagi peran, ada yang mengecat, menyemen menimbun hingga membuat sanitasi air. Peran mulia pekerja pembangunan rumah ibadah itu dilakoni mereka dengan bahagia.
Untuk bisa sampai ke lokasi tersebut, jarak waktu dari pusat Kota Pekanbaru hanya 5 sampai 10 menit, jika ditempuh dengan kendaraan bermotor. "Kita yakin, kalau ini sudah selesai, daerah ini pasti ramai. Efeknya pada ekonomi ummat, dan sektor pendidikan," ujar Sadam lagi.
Sadam dan para warga sekitar menginginkan bangunan masjid raya ini rampung dalam tahun ini. "Kalau ingin warga ya tentunya siap cepat dan bisa dipakai ibadah. Tapi sama-sama kita liat perkembangan lah," katanya.
Pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau adalah proyek single year yang dimulai pengerjaan pondasi pada tahun 2017 lalu, hingga kini pengerjaan bangunan berlanjut walau sempat terhenti sementara. Harapan warga, masjid ini bisa rampung dalam tahun ini juga.(*1/ksm)
Laporan: MUSLIM NURDIN