PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 98 persen Lulusan Program Studi (Prodi) D3 Teknologi Pulp dan Kertas (TPK) Universitas Riau (Unri) terserap oleh industri. Dari 47 jumlah mahasiswa angkatan pertama, 46 orang sudah lulus dan kini sudah langsung mendapatkan pekerjaan di bidangnya. Demikian disampaikan Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ir Aras Mulyadi, MSc DEA pada peluncuran buklet "Menulis Mimpi, Membentang Asa: Tutur Pejuang Mimpi Menggapai Prestasi untuk Negeri, Selasa (25/1), di Gedung Kampus DIII TPK Unri, Panam, Pekanbaru.
"Kita bersyukur untuk lulusan pertama, sebanyak 98 persennya sudah lulus dan langsung bekerja di bidangnya. Ini menunjukkan prodi TPK memang telah mampu menjawab kebutuhan industri pulp dan kertas di Indonesia," ujar Aras Mulyadi.
Aras mengatakan prodi TPK merupakan yang pertama di Indonesia. Pada tahun 2018, Tanoto Foundation berkolaborasi dengan Universitas Riau (UNRI) dan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari grup APRIL untuk membangun Program Studi D3 Pulp dan Kertas.
Program studi dibuka untuk mencetak para lulusan siap kerja di bidang pulp dan kertas guna memenuhi kebutuhan Industri yang semakin berkembang. Tahun 2021 menjadi tahun pertama program studi tersebut mencetak lulusan, yaitu sebanyak 46 mahasiswa sejak dibuka pada tahun 2018.
"Terwujudnya Prodi Teknologi Pulp dan Kertas ini merupakan bentuk kepedulian Tanoto Foundation dan PT RAPP terhadap pendidikan, serta langkah langkah konkret pelaksanaan konsep link and match," sebutnya.
Konsep ini memastikan dunia pendidikan agar selaras dengan kebutuhan dunia kerja yaitu menyiapkan sumber daya manusia yang siap pakai dan produktif khususnya di bidang pulp dan kertas. Aras juga mengapresiasi kepedulian Tanoto Foundation dan RAPP atau grup APRIL yang tidak hanya menyediakan sarana dan prasarana, namun juga tenaga pengajar yang merupakan praktisi dari industri pulp dan kertas.
"Ini yang sebetulnya bernilai tinggi bagi mahasiswa karena ilmunya langsung diberikan oleh praktisi di lapangan, tidak hanya teori dan Buklet ini menjadi catatan memori bagi para alumni, tenaga pengajar dan praktisi dari Program Studi D3 Teknologi Pulp dan Kertas," sambung Aras.
Head of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation, Michael Susanto pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dedikasi yang besar serta kerja sama yang erat demi kemajuan Prodi D3 Teknologi Pulp dan Kertas, Universitas Riau.
"Bagi sebagian orang, pendidikan tinggi adalah mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai. Padahal setiap individu berhak mendapatkan peluang yang sama. Tanoto Foundation percaya bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan gerbang utama menuju percepatan kesetaraan peluang bagi anak bangsa," ujar Michael, Selasa (25/1).
Ia mengatakan dengan Buklet ini, pihaknya mencoba mengangkat cerita langsung dari murid-murid mahasiswa di Prodi Teknologi Pulp dan Kertas, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknis Universitas Riau.
"Karena sekarang kalau berbicara soal program studi itu banyak sekali tantangannya. Bagaimana mahasiswanya setelah lulus bisa siap bekerja, ini justru malah menjadi best practice. Sehingga nantinya ada kemitraan-kemitraan seperti ini yang bisa menyumbang ke Industri untuk bisa langsung siap kerja," katanya.
"Dengan adanya buklet ini, menjadi tanda semangat kita yang membara dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam bidang Pulp dan kertas. Langkah kami tidak akan berhenti sampai disini, kami akan terus berusaha memberikan peluang pendidikan berkualitas untuk putra putri terbaik negeri," imbuhnya.
Sementara itu, General Manager Stakeholder Relation PT RAPP, Wan Mohammad Jakh Anza, mengatakan Prodi Teknologi Pulp dan Kertas dari Unri memang dibutuhkan oleh industri yang saat ini pangsa pasarnya terus berkembang.
"Yang selama ini terjadi adalah saling rebut pekerja antara perusahaan pulp & kertas, karena talent yang tersedia di pasar tidak sebanyak kebutuhan industri. Ini pekerjaan rumah kita bersama untuk mencetak lebih banyak lagi sumber daya manusia yang siap bekerja," ucap Wan Jakh.
Peluncuran buklet ini juga sebagai sosialiasi kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan serta sosialisasi Prodi Teknologi Pulp dan Kertas di Universitas Riau. "Sehingga para calon siswa yang memiliki minat di pulp dan kertas tahu kemana mereka harus meneruskan pendidikan mereka dan juga jalan pembuka kerjasama dengan industri lain," ungkapnya.
Sebagai informasi Tanoto Foundation bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) serta Universitas Riau (Unri) meluncurkan buklet "Menulis Mimpi, Membentang Asa: Tutur Pejuang Mimpi Menggapai Prestasi untuk Negeri, Selasa (25/1).
Acara peluncuran dilakukan di Ruang Gedung D3 Teknologi Pulp dan Kertas, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Riau (Unri).
Buklet Menulis Mimpi, Membentang Asa: Tutur Pejuang Mimpi Menggapai Prestasi untuk Negeri" ini berisi tentang tulisan-tulisan inspiratif dari para alumni dan tenaga pendidik Program Studi Teknologi Pulp dan Kertas Universitas Riau.
Buklet ini bercerita dari berbagai sudut pandang, kondisi, serta perjuangan para alumni dan pengajar dari sisi yang berbeda. Booklet ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang dan memberi semangat pembaca dalam mengejar mimpi dan meningkatkan kualitas pendidikan.(rio)