PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Danrem 031/Wira Bima (WB) Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Asysyekh Abdul Wahhab Bidayatul Musthafawiyah yang terletak di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Senin (23/10).
Kedatangan Danrem ini berkenaan dengan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober kemarin. Dalam kesempatan itu, Brigjen Dany turut didampingi Kasiter Kasrem 031/Wirabima Kolonel Inf Hipni Maulana Farhan.
Danrem turut membawa ratusan mushaf Al-Qur’an, sarung, sembako, hingga pembangunan kelas baru untuk para santri. Setibanya di ponpes itu, rombongan disambut Dandim 0313/Kpr Letkol Arh Muliyadi, Wakil Bupati (Wabub) Pelalawan Nazaruddin, anggota DPRD, tokoh agama, hingga petinggi GP Ansor.
Di sana, jenderal berbintang satu di pundaknya itu langsung bercengkerama dengan para santri dan pengurus ponpes. Untuk pembangunan kelas Brigjen Dany Rakca langsung meletakkan batu pertama dan semen pada pondasi bangunan. Para santri yang menerima kado spesial itu terlihat sangat semringah.
Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan mengatakan kedatangannya dan rombongan bukanlah tanpa disengaja. Ada misi khusus yang dibawa untuk memajukan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia.
“Ini adalah salah satu upaya kami TNI AD dalam mendukung pemerintah khususnya untuk meningkatkan sumber daya manusia, melalui pendidikan dan pendekatan agama,” kata Brigjen Dany Rakca.
Selain itu, Ponpes Asysyekh Abdul Wahhab Bidayatul Musthafawiyah ternyata dibangun oleh seorang Babinsa bernama Sertu Dodi Syafizal Aritonang dari Kodim 0313/KPR. Di mana Sertu Dodi dinilai sudah menjalankan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk mendedikasikan diri untuk rakyat.
“Kami merasa bangga dan terinspirasi dengan tindakan seorang Babinsa berpangkat Sertu, yang mampu melaksanakan perintah Bapak Kasad, mengimplementasikan jiwa raganya membantu pemerintah mengatasi kesulitan masyarakat di wilayahnya,” tutur Brigjen Dany Rakca.
Wakil Bupati Pelalawan Nazaruddin mengucapkan terima kasih kepada TNI AD yang sudah membantu dan mendedikasikan diri untuk membantu pemerintah, dalam hal meningkatkan pendidikan.
“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih. Ini luar biasa. Ini pesantren sudah 3,5 tahun berdiri. Namun, sudah menjadi besar seperti ini. Pesantren yang dibuat Babinsa ini salah satu pesantren yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak Pelalawan,” ungkapnya.
Nazaruddin berjanji akan membantu Ponpes Asysyekh Abdul Wahhab Bidayatul Musthafawiyah, agar memiliki ruang kelas yang lebih baik lagi dan ditambah agar para santri dapat belajar dengan nyaman.
“Kami sudah komunikasikan kepada disdik agar ke depan kita bisa bangun kelas belajar di pesantren ini,” tutupnya.(nda)