PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini mengutus 20 orang untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke XXVII tingkat nasional 2023 di Provinsi Jambi pada 27 Oktober mendatang. Ke 20 orang tersebut akan mengikuti lima cabang perlombaan.
Ketua Kafilah Provinsi Riau Zulkifli Syukur mengatakan, kafilah Riau terdiri dari empat orang perwakilan tilawah, 10 orang perwakilan tahfidz, dua orang perwakilan tafsir Al-Qur’an, dua orang perwakilan hadist 100 sanad dan dua orang perwakilan hadist 500 sanad.
“Maka total kafilah yang akan membawa nama Provinsi Riau di STQH Jambi 2023 berjumlah 20 orang,” katanya.
Ke 20 kafilah Riau ini, dilatih oleh pelatih tingkat nasional dan pelatih dari Provinsi Riau sendiri.
Disampaikannya, terdapat enam pelatih yang didatangkan dari tingkat nasional yaitu Said Agil Husin Al Munawwar, Muhsin Salim, Imran Rosadi, Maria Ulfah, Ummi Kaltsum Fatimah, dan Rizal Ahmad Rangkuti.
“Adapun pelatih tingkat provinsi itu kita maksimalkan dan kita minta bimbingan pelatih sebanyak 15 orang,” jelasnya.
Ketua Lembaga Pengembang Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie menjelaskan, kafilah Riau telah dilatih selama empat bulan penuh oleh pelatih nasional dan pelatih dari Provinsi Riau. Hal tersebut, merupakan upaya untuk memperbaiki peringkat Provinsi Riau yang dalam STQH tahun lalu keluar dari peringkat 10 besar.
“Maka kami mencoba untuk memperbaiki dan menata kembali kelemahan dan kekurangan itu, mudah-mudahan pada STQH Nasional kali ini kita bisa meraih hasil yang baik,” katanya.
Gubernur Riau Drs H Syamsuar berharap para pelatih serta pembimbing kafilah mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan yang menyebabkan Riau tidak masuk dalam peringkat 10 besar. Sehingga, harapan untuk menjadi juara dapat tercapai.
“Hendaknya ikuti STQH ini dengan khusyuk dan tawaduk dan semoga Allah memberikan kesempatan pada putra-putri terbaik ini untuk mendapatkan juara sebagaimana yang kita harapkan bersama,” harapnya.(sol)
