PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka monitoring dan evaluasi kinerja penanganan Covid-19, Sekko Pekanbaru HM Jamil mendadak mengumpulkan pejabat Diskes Pekanbaru plus seluruh kepala puskesmas (kapus) se-Kota Pekanbaru di aula Diskes Pekanbaru, Jumat (22/10). Setidaknya ada tiga agenda penting yang dibahas. Yaitu, percepatan vaksinasi, penguatan testing dan tracing (2T), serta perbaikan sarana dan prasarana puskesmas.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Asisten I Setko Syoffaizal dan Plt Kepala Diskes Pekanbaru Arnaldo Eka Putra, Sekko HM Jamil mengatakan, saat ini hampir seluruh puskesmas, fasilitasnya memerlukan perhatian khusus, untuk segera diperbaiki. Tentunya ini untuk peningkatan layanan kepada masyarakat Pekanbaru.
“Ini bentuk koordinasi dan monitoring, serta evaluasi kinerja kapus, dan jajaran pejabat di Dinkes Pekanbaru. Saya sudah minta kepada semuanya, membuat satu laporan tertulis, mengenai kondisi fasilitas yang sudah tidak baik. Senin pekan depan harus diserahkan,"tegasnya.
Ditegaskan Jamil, untuk kondisi bangunan dan fasilitas yang ada mengalami kerusakan, ini akan dilakukan perbaikan pada tahun depan. Lebih dari itu, catatan penting lainnya dalam pertemuan tersebut, mendukung Pemerintah untuk percepatan vaksinasi. Karena target pada Bulan Desember 2021 nanti, harus sudah 100 persen. Data saat ini, baru 73 persen di vaksin.
"Kita ingin mempercepat vaksinasi di Pekanbaru ini. Maka para kapus diinstruksikan untuk dapat memberikan layanan vaksinasi bekerja sama dengan para camat, lurah, dan RT/RW serta unsur lain,"sebutnya.
Selain itu, penekanan lain yang ditugaskan kepada para kapus dan juga Diskes yakni, penanganan maksimal untuk testing dan tracing. "Ini untuk mempercepat pemulihan status PPKM dari level 2 ke level 1. Saat ini untuk testing itu kita masih 1 banding 7. Harapannya bagaimana bisa memaksimalkan 1 banding 15 orang,"sebut Jamil lagi.
Lebih lanjut HM Jamil juga mengakomodir keluhan- keluhan yang selama ini menjadi kendala dalam kinerja. "Saya minta untuk dirangkum dalam laporan,"tambahnya.
Khusus kepada Kepala Diskes, Jamil juga memerintahkan, supaya dapat melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens terhadap semua bawahannya.
"Pelayanan harus maksimal, ini yang prioritas,"harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra SpPD, pertemuan itu diharapkan dapat menjadi motivasi seluruh pejabat untuk menjalankan fungsi dengan baik. "Semua hadir, dan semua mendapatkan arahan dari Sekko untuk motivasi kerja dan juga untuk peningkatan layanan," tambah pria yang akrab dipanggil Naldo ini.
Dari arahan Sekko itu, disampaikan Naldo, pihaknya tentu siap untuk menjalankan perintah, termasuk perbaikan sarana dan prasarana. "Tinggal sekarang, dari arahan Sekko itu semua pejabat di Diskes, dan juga seluruh Kepala Puskesmas untuk dapat menindaklanjutinya. Ini terkait peningkatan layanan, program kerja yang sudah dibuat, dan ini bagian dari monitoring dan evaluasi para pejabat di Diskes dan juga seluruh layanan puskesmas se-Kota Pekanbaru untuk lebih peduli dan dapat menyatukan rasa dan perasaan yang sama dalam berbenah," bebernya lagi.
Dia juga menginginkan supaya Diskes dan juga RSD Madani Pekanbaru menjadi satu tim yang super, atau super tim dalam berkerja dan dalam memberikan pelayananan kepada masyarakat. "Kami menginginkan Diskes dan RSD Madani ini jadi super tim, dan dapat memberikan layanan dengan maksimal sesuai tupoksi masing-masing, dan jalankan amanah dengan baik," katanya.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota
