PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah selesai melakukan pembersihan atau normalisasi terhadap seluruh drainase di Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Marpoyan Damai, kini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru berencana melakukan hal serupa pada drainase yang ada di Jalan HR Seobrantas, Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Karya.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution kepada Riau Pos mengatakan, dirinya bersama Danramil 02/Kota Pekanbaru Mayor Arm Luud Guntono, Selasa (23/8) lalu telah melakukan peninjauan terhadap lokasi normalisasi drainase dan parit di Jalan HR Soebrantas.
Di mana, nantinya pekerjaan normalisasi ini akan menurunkan seratus lebih pasukan kuning dibantu puluhan personel Kodim 0301/Pekanbaru.
"In sya Allah pekan ini kami akan lakukan pembersihan bersama tim dari Kodim 0301/Pekanbaru. Itu sebabnya kami turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan langsung terhadap situasi di lapangan," kata Indra Pomi, Rabu (24/8).
Lebih lanjut dijelaskannya, kegiatan ini merupakan lanjutan dari program Pekanbaru bebas sampah dan banjir yang telah dilakukan sebelumnya di beberapa kawasan titik rawan banjir, yang juga merupakan perioritas utama Pemerintah Kota Pekanbaru dalam meminimalisir titik-titik kawasan banjir.
Indra Pomi sebutkan, dari hasil survei yang telah dilakukan, pihaknya mendapati sebanyak 25 lokasi titik pembersihan drainase dan parit yang akan dikerjakan. Di mana, pembersihan termasuk juga pada pembongkaran drainase yang ditutup oleh beton.
Selain menurunkan seratus lebih personel pasukan kuning, Dinas PUPR juga akan menurunkan alat berat, truk kebersihan dan jet hammer guna melancarkan pekerjaan tersebut.
"Semoga kegiatan kita ini besok tidak ada halangan dan kendala sehingga penanganan banjir dapat segera terselesaikan," kata dia.
Sementara itu, Danramil 02/Kota Pekanbaru Mayor Arm Luud Guntono mengaku siap membantu pekerjaan pembersihan parit-parit dan pembongkaran drainase juga akan melakukan pengawalan terhadap kegiatan ini.
Dijelaskannya, pihaknya akan melakukan pengawalan dalam pekerjaaan pembongkaran drainase, serta melakukan komunikasi dengan warga yang merasa keberatan dengan kegiatan ini.
"Kami akan bantu pemerintah untuk menangani masalah ini bersama. Dan sekiranya nanti di lokasi ada keberatan dari warga. Kami akan imbau secara persuasif. Sedapat mungkin kita hindari pembongkaran, namun jika memang harus dilakukan pembongkaran, kami siap lakukan itu, demi terwujudnya misi kita bersama, yakni Kota Pekanbaru bebas sampah dan banjir," tegasnya.(ayi)