PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang Iduladha 1442 H, sebaran kasus positif Covid-19 di Pekanbaru cenderung turun. Di mana saat ini Kota Pekanbaru berada di zona oranye dari sebelumnya zona merah.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengevaluasi terkait pelaksanaan ibadah salat Iduladha (Id) yang diselenggarakan di lapangan terbuka.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Kamis (24/6) mengatakan, walaupun saat ini status Kota Pekanbaru berada di zona oranye atau tingkat risiko sedang, namun pemko belum dapat memberi izin untuk pelaksanaan salat Iduladha di lapangan terbuka.
"Kalau mengacu pada regulasi awal, yang dulu, zona merah dan oranye tidak boleh diselenggarakan ibadah di tempat terbuka. Tapi kami akan evaluasi lagi,"kata Wako.
Menurutnya, walaupun saat ini kasus positif cenderung menurun, namun protokol kesehatan (prokes) tidak boleh abai. Masyarakat diimbau tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Salah satu penyebab tingginya penularan Covid-19 akibat terjadinya kerumunan. Ada juga temuan banyaknya kasus positif dari rumah ibadah. "Di kota kita sendiri, di Kecamatan Bukit Raya ada lima kelurahan yang zona merah terus,"tegasnya.
Wako tetap mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan prokes dan mengikuti anjuran pemerintah. "Untuk pelaksanaan Idul Adha sendiri diimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,"singkatnya.(ali)