HARI PERTAMA, KAMSOL LANGSUNG INVENTARISIR MASALAH MENDESAK

Kamsol: Kampar Solid jika Tigo Tungku Sajarangan Sejalan

Pekanbaru | Rabu, 25 Mei 2022 - 08:16 WIB

Kamsol: Kampar Solid jika Tigo Tungku Sajarangan Sejalan
PJ Bupati Kampar Kamsol (lima kanan) dan Wakil Ketua DPRD Kampar Repol (lima kiri) foto bersama Wakil Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri (empat kanan), didampingi Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus (dua kanan), Manajer Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey (kanan), Manajer Penagihan Asmawi Ibrahim (empat kiri), Koordinator Liputan Riau Pos Eka G Putra (kiri), Redaktur Pelaksana Syahrul Mukhlis (tiga kiri), Pemimpin Redaksi Rtv Alseptryadi (dua kiri), dan Koordinator Daerah Rtv Rusdiyanto (tiga kanan) saat kunjungan ke Studio Rtv, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Selasa (24/5/2022). (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah diangkat sumpah dan dilantik, Senin (23/5), Dr H Kamsol MM secara efektif menjalani hari pertama memimpin Kampar sebagai Pj bupati, Selasa (24/5). Kamsol pun langsung tancap gas mengambil langkah pertama dengan cara melaksanakan tugas dan pesan Gubernur Riau, Syamsuar.

"Pada hari pertama tadi (kemarin, red), saya sudah bertemu dengan Sekda, Kepala Bappeda dan seluruh Pimpinan OPD teknis. Saya sudah meminta untuk menginventarisir masalah-masalah yang mendesak sesuai pesan dari Gubernur. Saya sudah minta untuk menyusun berbagai masalah mendesak, mana-mana yang bisa disiapkan sesuai prioritas, jangka pendek, jangka menengah sampai 2024 mendatang," ujarnya, Selasa (24/5).


Soal fokus kerjanya dalam dua tahun ke depan ini juga disampaikan Kamsol dalam dialog khusus bersama Riau Pos Group di Riau Televisi, Selasa (24/5) malam. Dialog bertajuk Sinergi Bupati dan DPRD Pascapelantikan Pj Bupati Kampar yang live tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg.

Sesuai arahan Gubri, dalam dialog tersebut Kamsol juga ingin penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kampar tahun ini dipercepat. Bahkan, untuk masalah banjir Kota Bangkinang, dirinya mengaku sudah mempelajari lokasi banjir di kota administratif tertua di Riau tersebut. Banjir Bangkinang juga menjadi salah satu hal yang dititikberatkan oleh Syamsuar.

Saat dilantik, Kamsol sebagai Pj Bupati Kampar juga diminta untuk segera menuntaskan perbaikan jalan lingkungan yang rusak, penanganan banjir di Kota Bangkinang, perbaikan Masjid Islamic Center Bangkinang. Selain itu, perluasan Istana Kampa juga diminta untuk dijadikan perhatian.

Kendati hanya akan bertugas hingga 2024, namun dirinya ditugaskan untuk melakukan percepatan pembangunan daerah yang masih tertinggal dan terisolir. Seperti Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir, Tapung Hulu, Tapung Hilir dan juga beberapa desa di Koto Kampar Hulu.

"Tidak kalah penting nanti tentu persiapan Pemilu Serentak pada 2024, pada 2023 yang saya kira sudah dimulai persiapannya. Ini juga fokus untuk menyukseskannya di Kampar," lanjut Kamsol.

Kamsol juga menyebutkan, di luar pesan Gubernur, dirinya juga akan melihat berbagai permasalahan di Kampar akan diselesaikan selama dirinya ditugaskan. Kamsol juga akan fokus pada perbaikan perekonomian usai Covid-19. Menurutnya perekonomian Kampar harus meningkat, dengan demikian daya beli masyarakat naik hingga kesejahteraan masyarakat Kampar bisa tercapai.

"Kita akan pelajari semua pontensi wilayah-wilayah di Kampar ini yang bisa dikembangkan dan ditingkat. Ini juga dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kampar," ungkap pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini.

Kampar Solid

Filosofi hidup bermasyarakat dan bernegara masyarakat Kampar, tali bapilin tigo, tigo tungku sajarangan, tidak lekang oleh waktu.

Cara hidup menjalan kehidupan bersosial, beragama dan beradat di Kampar yang bertahan berabad-abad ini tetap menjadi perhatian Kamsol, bahkan sebelum dirinya dilantik.

Kamsol menyebutkan, filosofi hidup masyarakat Kampar tersebut masih sangat relevan di era modern ini. Ninik mamak, ulama dan pemerintahan yang didalam ada lembaga eksekutif dan legislatif, menurutnya merupakan satu kesatuan yang akan membuat Kampar solid. Ketika Kampar sudah solid, maka apapun yang menjadi tujuan bersama akan lebih mudah tercapai.

"Ninik mamak, alim ulama dan pemerintah tidak bisa dipisahkan dalam membangun Kampar. Masyarakat Kampar selalu menjunjung tinggi adat dan merupakan masyarakat yang agamis. Jadi masyarakat Kampar sudah punya identitas yang kuat, apalagi tiga unsur ini sudah bersatu. Membangun Kampar saya kira akan lebih mudah," kata Kamsol pada Selasa (24/5) malam.

Kamsol menyebutkan, dirinya akan lebih dulu merangkul entitas-entitas ini sebelum menentukan arah pembangunan. Tentunya menyesuaikan dengan program dan rencana pembangunan pemerintah. Kampar menurutnya harus solid karena saat ini merupakan momen untuk sama-sama bangkit setelah lebih dari dua tahun dibelenggu pandemi Covid-19.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg melihat pimpinan baru yang hadir di Kampar membawa rasa optimism, terutama bahwa seorang Pj bupati lepas dari segala kepentingan. Maka dirinya yakin, Kamsol akan istikamah menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan secara lurus.

"Sebagai yang ditunjuk langsung dari pusat, dia bebas dari kepentingan kelompok dan individu-individu, maka saya optimis dan yakin dia akan bebas dari tarik ulur dan konflik kepentingan. Maka dia akan bekerja menjalankan pemerintahan dan pembangunan dengan jalan yang lurus," kata Repol.

Repol juga yakin apa yang diamanahkan Gubernur Riau kepada Kamsol soal penyelesaian sejumlah masalah seperti banjir Kota Bangkinang, pemerataan pembangunan daerah terisolir dan sejumlah proyek yang terbengkalai bisa diselesaikan. Dengan kecilnya konflik kepentingan, maka Kamsol menurut Repol bisa bekerja secara maksimal.

"Itu sudah dijalankan, misalnya Gubernur meminta untuk tinggal di Bangkinang, beliau langsung menyatakan komitmennya. Dari pernyataan-pernyataannya, beliau juga luar biasa. Seperti rutinitas dan kebiasannya beliau, siang kerja, malam rapat lagi, evaluasi-evaluasi. Maka ini saya optimis Kampar akan maju," sebut Repol.

Terkait dinamika di Kampar yang cukup tersohor dan juga potensi dinamika di legislatif karena Kamsol bukan politis dan juga bukan orang partai, Repol memahami hal itu. Dirinya meyakini, Kamsol dengan pengalaman panjang di birokrasi, bisa mengatasi berbagai hal dengan baik riak-riak politis yang tidak mungkin bisa dihindari tersebut.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook