PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Jelang bulan Ramadan tahun ini yang hanya tinggal beberapa pekan lagi. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Forkopimda Riau melakukan peninjauan ke sejumlah pasar tradisional dan gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta kestabilan harga, Rabu (24/4).
Peninjauan kemarin pagi tersebut, diawali meninjau pasar tradisional Agus Salim dan Cik Puan Pekanbaru. Saat peninjauan tersebut, Gubri Syamsuar juga sempat mempertanyakan kepada para pedagang terkait harga bahan pokok dan stoknya. Setelah meninjau pasar, Gubri bersama rombongan kemudian melanjutkan ke gudang Bulog di Jalan Sudirman.
“Berdasarkan laporan dari Bulog dan peninjauan ke lapangan, stok bahan pokok seperti beras, gula, minyak, daging aman hingga enam bulan ke depan. Begitu juga harga bahan pokok, secara umum masih stabil,” kata Gubri.
Meskipun secara umum harga bahan pokok di pasaran terpantau stabil, namun saat peninjauan tersebut Gubri sempat mendapat informasi dari pedagang bahwa dalam beberapa hari terakhir sempat terjadi kenaikan harga bawang putih. Namun hal tersebut langsung diantisipasi oleh Kementerian Perdagangan dengan melakukan operasi pasar sehingga harganya sudah bisa teratasi.
“Operasi pasar juga akan dilakukan jika ditemukan ada kenaikan harga bahan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng dan tepung di pasaran. Pihak Bulog juga mengaku akan langsung melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga jika sudah terpantau ada kenaikan harga,” sebutnya.
Dengan stabilnya harga bahan pokok tersebut, pihaknya berharap masyarakat bisa lebih tenang dalam menjalankan ibadah puasa hingga hari raya Idul Fitri nantinya. “Kita tahu seperti biasa kalau bulan puasa selalu ada keluhan-keluhan masyarakat soal pangan. Maka kita harapkan puasa ini harga pangan lebih stabil, tidak ada kenaikan harga,” ujarnya.
Kepala Devisi Bulog Regional Riau Kepri, Abdul Muis S Ali, memastikan stok bahan pokok seperti beras, minyak, gula dan tepung dipastikan aman sampai Idul Fitri tahun ini. “Stok bahan pokok sampai saat ini tidak ada masalah. Karena sudah ada stok untuk enam bulan ke depan,” katanya.
Tinggi lonjakan harga bawang putih di pasaran hingga menembus harga Rp50 ribu- Rp60 ribu per kilogram membuat Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI turun tangan dengan menggelar operasi pasar bawang putih di pasar tradisional Cik Puan dan Sukaramai, Rabu (24/4) dengan harga grosir Rp22.500 per kilogram.(sol/lin)