PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Provinsi Riau pada penyelenggaraan haji tahun ini, sudah bisa menggunakan Embarkasi Haji Antara (EHA) bagi para jamaah calon haji (JCH). Penggunaan EHA tersebut setelah pihak Kementerian Agama menyerahkan SK pengoperasian EHA di Riau kepada Gubernur Riau Syamsuar di Gedung Daerah Riau, Rabu (24/4).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin mengatakan, dengan sudah beroperasinya EHA tersebut. Para JCH asal Riau tidak perlu lagi menginap di embarkasi Batam sebelum berangkat ke Arab Saudi. Melainkan hanya akan transit di Batam baru setelah itu langsung menuju ke Arab Saudi.
“Kami harapkan dengan sudah beroperasinya EHA di Riau ini, akan semakin memudahkan CJH. Karena tidak perlu lagi menginap di Batam. Dari sisi pembiayaan juga ada penghematan yang bisa dilakukan,” katanya.
“Pada 2 Mei besok, kami juga akan melakukan simulasi pelaksanaan EHA penuh di Riau. Harapan kami EHA Riau bisa berjalan dengan baik, dan ke depannya bisa menjadi embarkasi haji penuh,” harapnya.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Prof Nizar mengatakan, dengan sudah adanya EHA di Riau, mudah-mudahan memberikan manfaat bagi calon jamaah haji Riau. Namun pihaknya selalu mendorong pemerintah daerah untuk langsung bisa membuat embarkasi penuh, agar manfaatnya jauh lebih besar lagi.
“Syarat mendapatkan embarkasi penuh itu ada dua, pertama bandaranya cukup menampung pesawat besar dan kedua ada asrama haji yang sesuai standar. Kalau dua ini sudah ada, tidak ada lagi alasan bagi kami untuk tidak memberikan embarkasi penuh,” katanya.
Gubri mengatakan, Pemprov sangat komit dan menginginkan agar Riau memiliki embarkasi haji penuh. Alasannya, tidak saja karena jumlah jamaah CJH setiap tahun cukup besar mencapai lebih kurang 5 ribu, juga dari sisi anggaran dan efisiensi waktu sangat menguntungkan.(sol)
