Komisi II DPRD Pekanbaru Monitoring Kinerja Bapenda

Pekanbaru | Jumat, 25 Februari 2022 - 09:19 WIB

Komisi II DPRD Pekanbaru Monitoring Kinerja Bapenda
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Fathullah (INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bapenda Kota Pekanbaru, adalah mitra kerja dari Komisi II DPRD Kota Pekanbaru. Hal ini menyangkut pendapatan asli daerah (PAD). Untuk capaian target yang sudah di tentukan, Komisi II tegas menjalankan tupoksinya, memonitoring capaian untuk kesejahteraan pembangunan Kota Pekanbaru.

Seperti ditegaskan Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Fathullah. Berkaca pada PAD tahun-tahun sebelumnya, PAD Pekanbaru tidak pernah mencapai target, terbaru 2021 menjadi kendala adalah dampak Covid-19.


"Untuk 2022 ini, kami akan memanggil Bapenda melihat seperti apa targetnya," kata Fathullah.

Kota Pekanbaru untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja dari Bapenda di tiga bulan pertama tahun 2022 ini.

Medio triwulan satu ini juga disebutkan Fathullah, ingin melihat capaian yang sudah didapatkan. "Semua harus dijelaskan dan perlu ada koordinasi, sesuai tupoksi kami," paparnya.

Untuk itu disampaikannya lagi, komisi yang juga membidangi perekonomian ini menegaskan siap mengawasi kebijakan-kebijakan dari Bapenda. "Target PAD tahun ini Rp1,2 triliun, harapan kami tentu bisa dapat lebih," bebernya.

Dari hasil rapat kerja dengan Bapenda sebelumnya, bersama Komisi II, diketahui tidak capainya target PAD 2021 disebabkan oleh gangguan Covid-19. Ini dimaklumi. Karena juga merusak seluruh sektor.

Untuk 2022, Fathullah menegaskan supaya Bapenda sudah punya formulasi baru, dan juga terobosan untuk bisa meningkatkan PAD. Sehingga tidak lagi beralasan karena Covid-19.

"Sekali lagi saya minta Bapenda harus bekerja keras, dan kalau tercapai target kami kasih jempol dan kalau tidak tercapai target Alhamdulillah kami akan rekomendasikan kepalanya untuk diganti," tututnya.

Karena menurut Fathullah, target yang sudah ditentukan itu menjadi motivasi, dengan menggerakkan seluruh elemen. "Seharusnya begitu, jangan target hanya seremoni saja," tutupnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook