Tak Ditutup Sempurna, Bekas Galian Bahayakan Masyarakat

Pekanbaru | Selasa, 24 Oktober 2023 - 11:57 WIB

Tak Ditutup Sempurna, Bekas Galian Bahayakan Masyarakat
Kondisi lubang bekas galian proyek PDAM di Jalan Diponegoro Pekanbaru yang belum ditutup aspal, Ahad (22/10/2023). (AGUSTIAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kalangan DPRD Kota Pekanbaru menyoroti serius masalah bekas galian proyek PDAM Tirta Siak yang belum ditutup sempurna. Pasalnya, DPRD menerima laporan ada warga yang terdampak proyek galian tersebut.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar mengatakan, pekan lalu ada warga yang sedang bersepeda di malam hari di Jalan Beringin Gobah terperosok, gara-gara kerikil penutup bekas galian.


Untuk diketahui, di sepanjang Jalan Beringin tersebut, bekas galian sudah ditutup namun belum diaspal ulang.

Beberapa hari berikutnya, mobil warga terperosok ke lubang bekas galian PDAM di Jalan Gotong Royong.

”Sudah banyak laporan ke kami soal bekas galian PDAM ini. Jadi, tolonglah diaspal supaya bagus lagi,” kata Robin kepada wartawan, Senin (23/10).

Ia juga menyebutkan, di Jalan Diponegoro juga ditemukan lubang bekas galian pipa air dibiarkan tidak ditutup dengan sempurna. Apalagi tidak ada penanda di dekat lubang.

”Kondisi ini ini, tentu saja membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari,” kata Robin lagi.

Untuk itu, Robin menekankan kepada kontraktor PDAM, untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat ini. Jangan sampai menimbul korban lebih ekstrem lagi, apalagi sampai dirawat di rumah sakit atau meninggal dunia.

”Memang beberapa bekas galian ada yang ditutup, tapi sepertinya asal-asalan. Apalagi hanya ditutup seadanya pakai kerikil. Ini dikhawatirkan nantinya tidak bertahan lama. Kerja kan dengan benar. Walaupun ada yang ditutup aspal tipis, tapi ini bisa bocor lagi. Akhirnya jalan di Pekanbaru ini rusak semua dan masyarakat ribut,” ujarnya menyayangkan.

Dia minta pemko melalui OPD terkait memberikan perhatian terhadap masalah ini. ”Ini harus ada sikap tegas dari pemerintah untuk menindaklanjuti supaya diperbaiki dengan mulus lagi,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Agung Anugrah memastikan pi­haknya akan melakukan rekondisi terhadap badan jalan yang rusak akibat proses pemasangan pipa air bersih tersebut.

Namun hal itu dilakukan setelah proses hydrotest yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat guna memastikan pipa air bersih aman dari kebocoran. Pasalnya jika terjadi kebocoran secara otomatis titik yang bermasalah tersebut akan dilakukan pertalian ulang hingga proses perbaikan dan pengetesan lanjutan selesai dilakukan.

”Sementara target untuk memulai pengaspalan kembali, jika tidak ada kendala apapun akan dilakukan di awal Oktober 2023. Kita pastikan setelah proses hydrotest ini selesai dan tidak ada kendala dilapangan maka kita akan langsung lakukan pengaspalan. Tapi untuk sementara waktu lubang yang sudah kita tutup dengan tanah timbun menunggu proses pemadatan tanah yang jika tidak hujan berlangsung selama 2 pekan,” tuturnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook