13 Adegan Kasus Penikaman di Toserba Direkonstruksi

Pekanbaru | Rabu, 24 Agustus 2022 - 10:24 WIB

13 Adegan Kasus Penikaman di Toserba Direkonstruksi
Tersangka ES dan petugas Polresta Pekanbaru saat rekonstruksi di toserba Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (22/8/2022). (POLRESTA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satreskrim Polresta Pekanbaru melaksanakan rekonstruksi kasus penikaman di toserba Jalan Darma Bhakti, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (22/8) lalu. Ada 13 adegan yang direkonstruksikan oleh tersangka ES.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan mengatakan, rekonstruksi itu juga menghadirkan empat saksi. Mereka merupakan korban pada peristiwa penikaman yang terjadi pada 24 Juli 2022 dini hari tersebut.


"Sudah dilakukan rekonstruksi kasus pembunuhan atau penganiayaan di toserba Jalan Darma Bhakti, Kecamatan Payung Sekaki, pada Senin (22/8) yang dihadiri para saksi. Semuanya ada 13 adegan pada rekonstruksi tersebut," ujar Kompol Andrie, Selasa (23/8).

Tersangka ES yang hadir dalam rekonstruksi melakukan sejumlah reka adegan yang juga melibatkan empat saksi yang merupakan rekan kerjanya di toserba tersebut. Mengenakan baju warna oren tahanan, ES juga memperagakan kejadian penikaman membabi buta dini hari naas tersebut.

Kompol Andrie Setiawan menambahkan,  pelaksanaan rekonstruksi berjalan lancar tanpa kendala. Pada rekonstruksi, perbuatan yang dilakukan tersangka sesuai dengan ke­terangan yang diberikan saksi-saksi.

Seperti diberitakan sebelumnya, ES menyerang lima rekan kerjanya di toserba pada Ahad (24/7) dini hari. ES menusuk lima rekan kerjanya, LS (20), JST (21), IN (26), SS (23) dan LP (20) dengan sebilah pisau. Akibatnya empat orang mengalami luka tusukan sedangkan LS meninggal dunia.

Saat kejadian,  tersangka dan para korban sama-sama berada di lantai dua toko, sedang tidur. Aksi penikaman itu diketahui pertama kali oleh JST. Ketika terbangun, JST melihat  ES tengah menikam leher dan dada LS dengan sebilah pisau.

Melihat kejadian ini, spontan JST berteriak dan membangunkan rekan-rekannya yang lain. Tersangka langsung menghadang korban lain dan menyerang secara membabi buta. Tiga pekerja sempat melarikan diri ke lantai satu, sedangkan dua pekerja lainnya nekat meloncat dari lantai 2 lewat  jendela.

Warga yang mengetahui keributan tersebut langsung mendekati lokasi. Tersangka diamankan Polsek Payung Sekaki lalu diambil alih Sat Reskrim Polresta Pekanbaru.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook