Perketat Pengawasan Distribusi Elpiji 3 Kg

Pekanbaru | Rabu, 24 Agustus 2022 - 10:21 WIB

Perketat Pengawasan Distribusi Elpiji 3 Kg
Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kelangkaan elpiji subsidi 3 kilogram (kg) sudah sepekan lebih dirasakan warga Kota Pekanbaru. Ada dugaan kelangkaan terjadi akibat akan naiknya harga gas subsidi tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar yang membidangi ekonomi menuturkan, bila isu kenaikan harga gas subsidi 3 kg benar, maka yang akan paling merasakan dampaknya adalah masyarakat kecil.


"Elpiji 3 kg ditujukan kepada masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah. Yang boleh membeli elpiji 3 kg itu memang orang-orang tertentu. Dan itulah kenapa disubsidikan. Nah, kalau sekarang harga elpiji 3 kg saja naik, itu sangat memberatkan masyarakat kecil ya," ucap Markarius, Selasa (23/8).

Soal kesulitan masyarakat mendapatkan elpiji 3 kg, Ketua Fraksi PKS DPRD Riau itu meminta pemerintah di daerah agar lebih memperketat pendistribusian. Dia tidak ingin gas melon yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat kecil, malah dikonsumsi masyarakat dengan ekonomi kategori mapan. Sehingga subsidi yang diberikan jadi tidak tepat sasaran.

"Selain itu kami juga meminta adanya pengawasan dan distribusi. Jangan sampai orang-orang kaya pun beli elpiji 3 kg. Jadi kami minta pada pemerintah supaya mengontrol distribusi gas," tuturnya.

Soal distribusi ini, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil dinas terkait guna menanyakan penyebab langkanya gas 3 kg di pasaran. Karena menurut dia, kelangkaan gas dengan tabung berwarna hijau ini tidak sekali ini saja terjadi. Namun sudah sering terjadi dengan berbagai macam penyebab. Sedangkan untuk isu rencana kenaikan harga

gas 3 kg, dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan Fraksi PKS di DPR RI.

"Karena ini kewenangannya di pusat, ya. Terkait gas ini kami di daerah enggak bisa juga. Namun kami tetap akan berkoordinasi dengan Fraksi PKS di DPR RI untuk menyuarakannya. Kami dari Riau yang akan duluan menyampaikan agar ini disuarakan di Senayan," pungkasnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook