WABAH CORONA

168 Orang Tanpa Gejala di Pekanbaru Jalani Isolasi Mandiri

Pekanbaru | Senin, 24 Agustus 2020 - 11:01 WIB

168 Orang Tanpa Gejala di Pekanbaru Jalani Isolasi Mandiri
Warga ramai mengunjungi ruang terbuka hijau (RTH) Putri Kaca Mayang, Kamis (20/8/2020). Di masa new normal life, warga Kota Pekanbaru diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama di tempat keramaian untuk mencegah penyebaran Covid-19.(DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dari seluruh Kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Pekanbaru, 168 orang di antaranya adalah orang tanpa gejala (OTG). Terhadap mereka, tidak dirawat di rumah sakit namun menjalani isolasi mandiri di rumah tempat tinggal.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SpBP mengatakan, itu adalah hasil pendataan hingga Sabtu (22/8). "Ada 168 OTG yang menjalani isolasi mandiri," ujarnya.


Sementara itu, bagi OTG yang rumah tempat tinggalnya tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga menyiapkan fasilitas. "Saat ini Pemko Pekanbaru telah menyiapkan 10 kamar isolasi di Rumah Sehat di Rumah Susun Sederhana dan Sewa (Rusunawa, red) Rejosari sebagai tempat isolasi bagi OTG yang positif corona," urainya.

Nantinya, bagi OTG yang tidak memiliki ruangan khusus di rumah tempat tinggal, bisa menjalani isolasi di rusunawa yang terletak di Jalan Teluk Lembu Ujung, Kecamatan Tenayan Raya tersebut.

Disampaikannya, tingginya sebaran wabah corona yang menginfeksi warga Pekanbaru sejak beberapa pekan terakhir, telah membuat ruangan isolasi yang disiapkan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, sudah terisi semua.

"RSD Madani sudah tidak bisa lagi menampung pasien positif maupun OTG," imbuhnya.

Untuk diketahui, kasus positif corona di Pekanbaru melonjak sejak awal Agustus lalu. Sebagian besar di antaranya merupakan OTG hasil pelacakan kontak dan pemeriksaan swab secara massal maupun secara mandiri.

Khusus positif corona OTG, Pemerintah Pusat tidak menanggung biaya selama menjalani isolasi dan perawatan medis di rumah sakit. Karena itu, positif OTG memilih mengisolasi diri secara mandiri di rumah tempat tinggal.

Lantaran biaya perawatan tidak ditanggung pusat, maka pemerintah kota menyiapkan ruang isolasi di Rusunawa Rejosari. "Selama menjalani isolasi di Rusunawa Rejosari, semua kebutuhan OTG Covid-19 mulai dari obat-obatan yang diperlukan hingga kebutuhan sehari-hari akan ditanggung oleh Pemko Pekanbaru," ujar Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sebelumnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook