PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen memberikan bantuan keuangan kepada desa sebesar Rp200 juta melalui APBD Perubahan 2019 ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Riau Syamsuar melalui Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi di Hotel Furaya Pekanbaru, Selasa (23/4).
“Salah satunya untuk penyertaan modal bagi BUMDes,” kata Hijazi kepada Riau Pos.
Apalagi, sejak tiga tahun belakangan Pemerintah Provinsi Riau terus mendapat alokasi dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp3.976.203.459.000, yang mana dana tersebut diperuntukan kepada seluruh desa definitif di Riau.
‘’Sejak tahun anggaran 2015 sampai dengan 2018 lalu. Di mana, penggunaan dana desa sudah dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh desa,” katanya.
Selain itu, Ahmad Hijazi mengatakan dana itupun sudah menghasilkan capaian diberbagai bidang, seperti bidang pemerintahan, bidang pembangunan, bidang pemberdayaan masyarakat dan bidang pembinaan kemasyarakatan.
‘’90 persen di antaranya digunakan untuk pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Untuk tahun ini, Pemprov Riau menerima pagu dana desa sebesar Rp1.436.685.874.000 dari APBN. Yang mana akan diterima oleh 1.591 desa di sepuluh kabupaten yang tersebar di Provinsi Riau.
‘’Pemanfaatan dana desa akan diarahkan untuk meningkatkan porsi pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan perekonomian desa melalui optimalisasi peran BUMDes,” jelasnya.
Selain itu, untuk menciptakan produk unggulan desa dan memberikan kemudahan akses pemodalan bagi masyarakat desa melalui pola kemitraan dengan dunia usaha. “Sesuai pula dengan visi misi Pemprov Riau,” tutupnya.(*1)
