PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Tingginya curah hujan yang menguyur wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan daerah perbatasan Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara (Sumut) yang terjadi baik siang maupun malam hari dalam sepekan terakhir. Mengakibatkan air Sungai Batang Sosa di Kecamatan Tambusai, Rabu (27/12/2023) dini hari mulai meluap.
Kondisi meluapnya Sungai Batang Sosa yang meluap ini turut merendam ruas jalan dan rumah penduduk serta fasilitas umum (Fasum) yang terdampak banjir di 9 desa dan 1 Kelurahan Tambusai Tengah.
Namun untuk data jumlah rumah penduduk yang terendam banjir masih dalam pendataan. Camat Tambusai Muammar Ghadafi SSos saat dikonfirmasi Riaupos.co, Rabu (27/12/2023) membenarkan meluapnya air sungai Batang Sosa di Kecamatan Tambusai. Dari 10 desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Tambusai, hanya Desa Tambusai Barat yang tidak terkena banjir.
‘’Dari informasi yang kita terima dari masyarakat dan pihak desa, siang ini hampir seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Tambusai terendam banjir. Kecuali Desa Tambusai Barat yang tidak terendam,’’ ujarnya saat turun memantau banjir di Desa Sungai Kumango.
Menurutnya, desa dan kelurahan yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan hingga meluapnya air Sungai Batang Sosa di Kecamatan Tambusai yakni Desa Batang Kumu, Batas, Lubuk Soting, Rantau Panjang, Sialang Rindang, Sukamaju, Sungai Kumango, Tambusai Timur, Desa Tingkok dan Kelurahan Tambusai Tengah.
Camat mengaku belum mendapatkan data rumah warga yang terdampak banjir dari pihak desa dan kelurahan. Namun dirinya telah berkoodinasi dengan Kades dan Lurah di Kecamatan Tambusai untuk mengirimkan laporan data rumah warga yang terdampak banjir.
"Kondisi banjir besar yang terparah di Dusun Kuala Tambusai, Desa Sungai Kumango, Desa Tali Kumain, Lingkungan Godong Kelurahan Tambusai Tengah. Sekarang ini hanya satu desa di Kecamatan Tambusai (Tambusai Barat, red) yang tidak terdampak banjir. Kalau jumlah rumah penduduk yang terendam di 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Tambusai bisa melebihi ribuan kepala keluarga,’’ tuturnya.
Muamar meminta kepada warga tetap waspada, terhadap bencana banjir yang terjadi di 10 desa dan Kelurahan Kecamatan Tambusai.
‘’Kita lakukan koordinasi dengan Pak Kades dan Pak Lurah, untuk fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi dan menyediakan tempat pengungsian serta menyediakan dapur umum,’’ ujarnya.
Diakuinya, pemerintah Kecamatan Tambusai telah melaporkan kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Tambusai ke Dinas Sosial P3A dan BPBD Rohul.
Laporan: Engki Prima Putra
Editor: Eka G Putra