PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar meminta Dinas PUPR Riau agar segera memperbaiki kerusakan jalan milik provinsi. Hal itu setelah banyaknya laporan masyarakat dari berbagai daerah.
‘’Jangan sampai kondisi kerusakan jalan semakin parah. Sehingga berdampak langsung ke masyarakat pengguna,’’ ucap Asri Auzar kepada Riau Pos, Selasa (23/4).
Kata dia, dana untuk pemeliharaan sudah dianggarkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2019. ‘’Kan sudah ada di APBD. Kalau memang harus dilelang, segera laksanakan. Jangan tunda-tunda sampai rusak parah. Kalau memang ada di UPT atau swakelola itu kan bisa langsung diperbaiki. Artinya apa, ini kan untuk kepentingan masyarakat luas. Jangan untuk masyarakat harus ditunda-tunda,” sebut Asri.
Ia juga mengingatkan pemprov agar peningkatan penggunaan jalan pada jelang Idulfiri. Karena kurang dari dua pekan lagi umat muslim sudah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Maka mau tidak mau pemerintah daerah harus mendahulukan kepentingan masyarakat banyak.
Lebih lanjut dijelaskan dia, sebetulnya ada tiga jenis klasifikasi jalan. Pertama adalah jalan milik pemerintah nasional. Selanjutnya adalagi jalan milik pemkab/pemko. Kemudian ada juga jalan milik provinsi.
‘’Untuk provinsi itu memang sudah sepatutnya ditangani segera oleh pemprov. Kalau memang milik nasional maka harus segera dikomunikasikan dengan pemerintah pusat. Begitu juga dengan pemkab/pemko. Harus ada komunikasi lanjutan,” tambahnya.
Terakhir, Ketua DPD Demokrat Riau itu meminta kepada pihak berwajib untuk tetap konsisten dalam menindak truk yang melebihi beban. Karena pada dasarnya yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan di Riau adalah angkutan truk tersebut. Bahkan hampir 50 persen kerusakan jalan disebabkan oleh truk kelebihan muatan yang bebas lalu lalang di Bumi Lancang Kuning. ‘’Penindakan tegas tetap harus ada. Seperti yang kita laksanakan kemarin. Supaya ada efek jera,” tuntasnya.(nda)