Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Menjadi Prioritas

Pekanbaru | Selasa, 24 Januari 2023 - 09:17 WIB

Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Menjadi Prioritas
(DOKUMEN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meski kondisi keuangan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terbatas, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menegaskan perbaikan jalan rusak masih tetap menjadi prioritas untuk dikerjakan. Perbaikan sudah mulai dilakukan sejak awal bulan ini.

Kondisi jalan rusak di Kota Pekanbaru terdata sepanjang 400 kilometer. Ini tersebar di 15 kecamatan yang ada di ibukota Provinsi Riau ini dalam kondisi rusak ringan hingga berat.


Demikian disampaikan Muflihun pada wartawan, Senin (23/1) kemarin. ''Perbaikan (jalan rusak,red) masih prioritas kita tahun ini. Dari 1.200 Km jalan, sekitar 400 Km rusak. Untuk overlay (pengaspalan ulang, red) sepanjang 1 Km, biayanya sekitar Rp1 miliar,'' jelas Pj Wako Pekanbaru.

Penegasan keseriusan Pj Wako ini terlihat dari besaran alokasi anggaran untuk perbaikan jalan rusak. Dari yang hanya Rp12 miliar tahun 2022 lalu, anggaran yang dialokasikan naik Rp8 miliar menjadi Rp20 miliar tahun 2023 ini. Anggaran ini untuk biaya operasional dan pemeliharaan (OP) serta gaji pasukan kuning.

''Anggaran perbaikan jalan rusak sekitar Rp20 miliar tahun ini,'' kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Dikatakan pria yang juga sebagai Pj Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru ini, mayoritas perbaikan jalan rusak dilakukan dengan cara tambal sulam. Tambal sulam hanya pada titik kerusakan atau lubang jalan.

Sementara untuk overlay diperlukan biaya cukup besar sekitar Rp1 miliar untuk satu kilometer. Kategori jalan yang bisa dilakukan overlay adalah kondisi jalan rusak dengan jumlah lubang jalan yang cukup rapat.

''Jalan dalam kondisi mantap lebih kurang di angka 74,5 persen. Ini sudah sangat tinggi dibandingkan rata-rata nasional itu hanya 60 persen saja,'' terang Indra Pomi.

Di Kota Pekanbaru, ada 1.946 ruas jalan dengan total panjang 1.277 kilometer yang menjadi kewenangan pemerintah kota. Dari jumlah itu sekitar 74,5 persen dalam kondisi baik. Sementara jalan dalam kondisi rusak berat itu di angka 25 persen lebih.

Dirinya menargetkan tahun ini bisa memperbaiki jalan rusak di 200 titik ruas jalan.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook