PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PSPS (Riau FC) menutup putaran pertama Liga 2 musim 2023-2024 dengan kemenangan, Ahad (22/10). Hasil ini sekaligus mengakhiri paceklik tiga poin Askar Bertuah. Bermain di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, PSPS berhasil mengalahkan Sada Sumut FC dengan skor 2-1.Dua gol PSPS dicetak Ilham Fathoni menit ke-2 dan Dama Indriyana di menit ke-20. Sedangkan gol balasan Sada Sumut FC dicetak Faisal Ramadoni di menit ke-65. Hasil ini sekaligus mendongrak PSPS posisi lima dengan nilai 5. Sedangkan, Sada Sumut FC terjerambab ke dasar klasemen.
Bermain di hadapan ribuan suporter, PSPS mendominasi babak pertama. Bahkan pertandingan baru berjalan dua menit, PSPS berhasil menciptakan gol melalui striker Ilham Fathoni yang memanfaatkan
bola rebound penjaga gawang Sada Sumut FC.
Meski unggul cepat, PSPS terus melakukan serangkaian serangan. Alhasil, pada menit ke-20, Dama Indriyana mencetak gol ke gawang Sada Sumut FC yang kawal Satrio Azhar. Gol ini membuat pemain Sada Sumut FC terpancing emosi dan melakukan segala cara agar bisa mencetak gol. Alhasil, striker Sada Sumut fc Hamzah yang dinilai melakukan diving diganjar kartu merah di menit akhir babak pertama.
Meski unggul jumlah pemain, permainan PSPS justru tak berkembang. Skor 2-0 bertahan hingga jeda. Bahkan, di babak kedua Sada Sumut yang kalah jumlah pemain justru menguasai permainan. Hasilnya, pada menit ke-65, Sada Sumut Faisal Ramadoni berhasil merobek gawang PSPS yang dikawal Erlangga Setyo.
Gol ini membuat tim tamu tambah termotivasi menambah gol. Sebaliknya, pemain PSPS yang main dengan tempo tinggi di babak pertama seperti kehabisan tenaga. Sebagian besar pemain hanya melihat pemain Sada Sumut ‘’menari-nari’’ memainkan bola dari barisan pertahanan, lapangan tengah hingga depan yang mengancam gawang PSPS. Namun, skor 2-1 bertahan hingga laga usai.
Pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang telah berjuang selama 90 menit sehingga meraih hasil poin penuh perdana. ‘’Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari suporter yang tidak henti-hentinya kepada tim PSPS Riau,” kata Ridwan Saragih.
Menurutnya, permainan PSPS pada babak pertama cukup meyakinkan di babak pertama. Namun, Ridwan Saragih mengakui di babak kedua anak-anak asuhannya bermain dengan tekanan dan stamina yang kurang dengan alasan banyak pemain yang kurang sehat. “Saya tidak bisa memaksakan seluruh pemain untuk diturunkan karena ini menyangkut taktikal. Artinya, tidak bisa saya paksakan,’’ ujarnya.
“Saya paham, bagaimana lawan dengan 10 orang bisa menekan kami. Tetapi kondisi pemain kami lagi tidak baik. Ada yang lagi kurang sehat, tetapi saya turun mereka untuk bermain di laga terakhir. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada semua. Banyak evaluasi yang perlu dilakukan menatap putaran kedua,” tambahnya.
Pemain PSPS Ilham Fatoni bersyukur atas kemenangan perdana tim PSPS. «Semoga ke depannya kami bisa berbuat banyak lagi di Liga 2 musim ini. Kami bersyukur atas torehan kemenangan pada laga hari ini (kemarin, red) sekaligus menutup putaran pertama dengan kemenangan. Semoga di putaran kedua lebih baik lagi,” harapnya.
Sementara itu, Pelatih Sada Sumut Suharto AD mengucapkan selamat dan sukses buat PSPS Riau bisa mengalahkan timnya.
“Kita berikan apresiasi kepada pelatih PSPS Riau yang baru yakni Ridwan Saragih. Ridwan Saragih mempunyai kemampuan untuk membaca permainan,” kata Suharto.
Salah seorang pemain Sada Sumut Rahma Nico juga mengakui keunggulan PSPS. “Saya pribadi mengucapkan selamat kepada PSPS atas kemenangannya. Namun, akibat kontroversi wasit yang memimpin kurang fair play, akan menjadi acuan bagi kami,” katanya.(dof/das)
