PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengklaim realisasi Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) 2019, telah menyentuh angka 50 persen. Angka tersebut diperkirakan akan mengalami peningkatan menjelang akhir tahun mendatang.
Demikian diungkapkan, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Syah Harrofie, akhir pekan lalu. Dikatakannya, daya serap anggaran baik keuangan maupun fisik sudah sesuai harapan. “Saat ini realisasinya di atas 50 persen,” ungkapnya kepada Riau Pos.
Disampaikan Ahmad Syah, pihaknya optimis realisasi APBD akan mencapai target sesuai yang telah ditentukan hingga akhir tahun mendatang. Untuk itu, sebut dia, pihaknya terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk menggesa pelaksanaan kegiatan yang ada.
Mengingat, kata mantan Pejabat (Pj) Bupati Bengkalis, dalam waktu dekat APBD Perubahan Provinsi Riau sudah bisa digunakan. Hal ini, seiring akan dilakukan penandatangan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD-P oleh eksekutif dan legislatif.
“Insya Allah target itu tercapai, kita kejar target itu. Dan diperkirakan APBD-P sudah bisa digunakan pada pekan depan,” jelas Plt Sekdaprov Riau.
Ketika disingung terkait dari seluruh OPD yang ada, OPD mana yang realisasi anggaran telah mencapai target dan belum mencapai target, Ahmad mengaku, tidak mengetahuinya. Dia berasalan tengah tidak memegang data. “Untuk itu, saya tidak tahu karena tidak megang data,” sebutnya.
Untuk diketahui, nilai APBD-P 2019 yang telah disahkan mengalami kenaikan sekitar Rp297 miliar dari APBD murni sebesar Rp9,129 triliun. Penambahan ini, ada sisa lebih anggaran tahun sebelumnya atau silpa, dana perimbangan serta pendapatan dana hibah yang diterima Pemprov Riau.(rir)
