PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Hingga Jumat (22/4), belum terlihat lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, Pekanbaru. Diperkirakan arus mudik Idulfitri baru akan terjadi mulai 23 April 2022.
Pantauan Riau Pos, kemarin, jumlah penumpang di Pelabuhan Sungai Duku masih terlihat normal. Terutama penumpang yang akan pulang ke kampung halamannya, seperti arah ke Bengkalis, Selatpanjang dan Siak.
Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku Atria Idrussalam mengatakan, saat ini belum terjadi kenaikan penumpang yang signifikan. Jumlah penumpang yang menggunakan transportasi air melalui Pelabuhan Sungai Duku masih sama seperti hari biasa atau masih normal.
"Aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku masih berjalan normal. Aktivitas seperti biasa. Untuk keberangkatan ada satu Kapal Jelatik yang melayani langsung ke Meranti setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu," ujar Atria Idrussalam.
Kemudian, lanjutnya, untuk kapal cepat itu ada dua kali keberangkatan setiap hari yaitu pagi dan siang. "Sampai saat ini masih terbilang normal, tidak ada lonjakan yang signifikan. Yang terlihat masih penumpang reguler dan belum terlihat ada pemudik. Jika ada pun baru satu atau dua orang saja," jelasnya.
Dijelaskannya, penumpang yang berangkat saat ini kebanyakan yang ingin berbelanja, berobat dan keperluan keluarga. "Kalau untuk pemudik paling sekitar 22 April ke atas. Itu pun bagi yang ingin mudik lebih awal," sebutnya.
Akan tetapi, ia mengungkapkan, untuk tiket Kapal Jelatik untuk keberangkatan pada tanggal 26, 28 dan 30 April sudah habis di-booking (dipesan). Untuk itu dirinya mengimbau agar masyarakat yang ingin mudik melalui pelabuhan Sungai Duku bisa memesan atau mem-booking tiket terlebih dahulu agar tidak kehabisan tiket.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin berangkat agar bisa memesan tiket terlebih dahulu," imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk persyaratan keberangkatan masih tetap mengacu kepada Surat Edaran (SE) Kemenhub. Dan untuk harga tiket belum terjadi kenaikan. Pasalnya, untuk kenaikan harga tiket itu pihak pelabuhan masih menunggu surat keputusan dari provinsi mengenai kenaikan harga tiket. "Sampai sekarang belum ada untuk kenaikan harga tiket," pungkasnya.(yls)