TAK INDAHKAN SOCIAL DISTANCING

Warga Tetap Berolahraga di Ruang Terbuka

Pekanbaru | Senin, 23 Maret 2020 - 06:15 WIB

Warga Tetap Berolahraga di Ruang Terbuka
Sejumlah warga beraktivitas di kawasan Stadion Utama Riau, Ahad (22/3/2020). Meski ada imbauan agar tetap beraktivitas di dalam rumah, sebagian warga masih memilih untuk beraktivitas di ruangan terbuka, meskipun tidak sebanyak sebelumnya. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- KENDATI sudah ada imbauan dari pemerintah, terkait penyebaran virus corona (Covid-19) untuk melakukan Social Distancing (jarak sosial), namun sepertinya masyarakat Kota Pekanbaru kurang mengindahkan dan tetap beraktifitas di luar rumah.

Ditambah lagi, sudah dua pekan sejak ditiadakannya car free day (CFD), membuat masyarakat mencari tempat keramaian atau tempat olahraga terbuka lain. Salah satunya Stadion Utama Riau.


Dari pantauan Riau Pos di lapangan pada, Ahad (22/3) pagi, meski tak begitu ramai, dengan belum ditutupnya stadion utama, masih ada masyarakat yang melakukan aktivitas di sana, seperti olahraga lari, sepeda dan lainnya.

Hal ini dilakukan salah satu pengunjung Stadion Utama, Hadi Sabarudin Zainal. Pria paruh baya itu melakukan aktivitas bersepeda di sekitar stadion. Menurutnya, tetap harus berolahraga.

"Kalau menurut saya, olahraga tetap harus dan jangan dihindari. Karena dengan berolahraga menjadikan stamina kita tetap terjaga dan fisik tetap kuat," jelasnya.

Lebih jauh, saat dikaitkan dengan virus corona, dirinya menjawab, Covid-19 menyebar melalui sentuhan bukan melalui udara. "Kami berolahraga tidak ada bersentuhan dengan siapapun. Saya dan teman-teman di sini tetap rutin bersepeda di akhir pekan Sabtu dan Ahad," ungkapnya.

Pengunjung lainnya bernama Arianti yang melakukan jalan santai, mengatakan, panik dan waspada boleh. Meskipun demikian, beraktivitas pun perlu.

"Artinya bukan beraktivitas terus menerus di luar. Mengobati rasa rindu setelah satu pekan tidak keluar rumah. Jadi karena rumah dekat dengan stadion ya ke stadion. Karena CFD kan tutup," sebut mahasiswa di universitas negeri yang berada di Kecamatan Tampan.

Dirinya pun tak menampik, jika memang harus melakukan social distancing bahkan harus melakukan kuliah secara online. "Semua itu dilakukan pemerintah guna antisipasi Covid-19. Semoga tidak ada lagi korban yang terpapar pandemik itu," harapnya.

Tak hanya melakukan olahraga, beberapa masyarakat pun tampak masih berjualan di sekitar stadion. Berbagai macam jajanan dan minuman pun diperjualbelikan, ada baso bakar, siomay, batagor, sate, es jeruk es tebu, dan lainnya.(ksm)

Laporan: Sofiah (Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook