Jelang Imlek, Kapolres Imbau PSMTI Jaga Kamtibmas

Pekanbaru | Kamis, 23 Januari 2020 - 10:36 WIB

Jelang Imlek, Kapolres Imbau PSMTI Jaga Kamtibmas
FOTO BERSAMA: Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru Eddy Ju Hoa bersama pengurus lainnya foto bersama dengan Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mumin Wijaya saat berkunjung ke ke Polresta Pekanbaru, Rabu (21/1/2020). (Sofiah/riau pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Menjelang perayaan tahun baru Imlek yang tinggal menghitung hari, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke Polresta Pekanbaru, Rabu (21/1). Lengkap mengenakan batik merah yang menggambarkan etnis tionghoa, rombongan pun menuju ruang Kapolresta Pekanbaru di lantai II.

Menurut Ketua PSTMI Pekanbaru Kamin diwakili Sekretaris Eddy Ju Hoa, kedatangannya untuk bersilaturahmi dan mengundang Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya untuk hadir saat Tahun Baru Imlek 2571.


"Selain bersilaturahmi dan mengundang bapak kapolres, kami juga meminta bantuan untuk mengamankan saat tahun baru Imlek berlangsung agar tercipta Kamtibmas. Selain itu tetap membantu kerja Polri untuk tetap menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan nyaman," ucapnya.

Ju Hoa sapaan akrabnya di paguyubannya pun banyak etnis dan agama. "Semua agama di PTMSI ada. Sehingga kami benar-benar menjalin hubungan agar tidak terpecah belah," ujarnya.

Di waktu yang sama, Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya menyambut baik silaturrahmi dari PSMTI sebagai salah satu organisasi masyarakat. "Berharap dapat bekerja sama dengan baik yang menyangkut kegiatan sosial dan tetap menciptakan kamtibmas. Jika nantinya memerlukan bantuan dari Polresta sangat diperbolehkan," sebutnya.

Lebih jauh, itu sebutnya sudah menjadi tugas kepolisian mengayomi, melindungi dan menegakkan hukum. Selain itu memelihara kamtibmas.

Nantinya, organisasi sosial dapat berkontribusi dan dapat memberikan imbauan kepada masyarakat tentang kamtibmas, menyalurkan uluran tangan kepada orang yang tidak mampu, sehingga satu sama lain saling bersinergi.

Dikatakannya, Pekanbaru yang terdiri dari multi kultur, sehingga internal paguyuban yang sudah kompak mampu menyatukan keberagaman suku, ras dan etnis. "Jika di internal paguyuban sudah kompak dapat membantu kita dalam menjaga kamtibmas dan antar etnis. Keberagaman harus disatupadukan dan menjaga perasaan satu sama lain," ucapnya.(s)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook