Kunjungan Penumpang Domestik Imlek Mencapai 20.508 Orang

Kepulauan Meranti | Selasa, 31 Januari 2023 - 10:17 WIB

Kunjungan Penumpang Domestik Imlek Mencapai 20.508 Orang
Ratusan penumpang saat antre menuju dermaga Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti, Ahad (29/1/2023). (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Sepanjang momentum Imlek 2023, jumlah kunjungan penumpang domestik yang masuk ke pusat Kepulauan Meranti secara kumulatif tidak kurang dari puluhan ribu orang. 

Data tersebut diterima Riau Pos melalui Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang Ade Kurniawan, Senin (30/1).


Akumulasi jumlah kunjungan yang masuk di pintu domestik sejak H-7 hingga H+6 mereka telah mengakomodir 554 kunjungan armada debarkasi dan embarkasi di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang.

Terang Ade, secara kumulatif dari ratusan armada yang merapat terdapat penumpang yang naik dan turun dengan jumlah yang tidak kurang dari 36.128 orang, dengan rincian penumpang naik 15.620 dan penumpang turun 20.508.

''Bila 2022 total penumpang dari H-7 sampai H+8 24.558 orang. Tahun ini hingga H+6 sudah 36.128 penumpang,'' ungkapnya.

Ade menilai lonjakan penumpang tersebut dikarenakan situasi yang sudah stabil karena Pemberlakuan Pembayadan Kegiatan Masyar (PPKM) telah dicabut oleh pemerintah karena pandemi Covid-19.

Kunjungan didominasi kedatangan domestik baik dari Batam, Tanjung Balai Karimun, Pekanbaru dan Buton. Walaupun demikian dikatakan Ade kedatangan jalur internasional, seperti Malaysia tetap ada hanya saja tidak signifikan.

''Sempat ada penambahan dari Batam menggunakan Dumai Line dan Batam Jet. Mereka menambah armada 1 kapal sehingga ada 2 kapal mereka yang berangkat. Yang pasti mereka menyesuaikan dengan jumlah permintaan. Kalau malaysia masih tetap satu armada,'' jelasnya.

Dia menjelaskan, hingga saat ini tidak ada kendala selama menerima arus kedatangan yang besar di Pelabuhan Tanjung Harapan.

''Sampai saat ini belum ada kendala berarti di pelabuhan, masyarakat masih terakomodir untuk berangkat dari palabuhan,'' ungkapnya.(gem)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook