PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Libur Tahun Baru Imlek 2023 ini, sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Pekanbaru ramai didatangi pengunjung. Untuk menarik minat pengunjung, pusat perbelanjaan menyuguhkan beragam pertunjukan spesial Imlek seperti pertunjukan barongsai.
Pantauan Riau Pos di dua lokasi pusat perbelanjaan Living World Pekanbaru dan Mal SKA Pekanbaru, akhir pekan lalu pertunjukan barongsai dan naga membuat pengunjung terhibur. Apalagi, pengunjung yang datang mendapat hadiah spesial dari pusat perbelanjaan berupa kue dan coklat yang dibawa boneka dewa keberuntungan.
Salah seorang pengunjung Living World Pekanbaru Nova mengaku sengaja mengajak keluarga kecilnya untuk menikmati libur Imlek di pusat perbelanjaan karena ingin melihat pertunjukan barongsai dan naga yang ditampilkan oleh pusat perbelanjaan.
Tak hanya itu, di pusat perbelanjaan tersebut juga memiliki tenan baru yaitu wahana edukasi dan permainan anak bertema dinosaurus sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk liburan di Kota Pekanbaru saja.
''Sebenarnya mau keluar kota. Tapi karena melihat ada banyak wahana permainan anak yang baru dan seru di Kota Pekanbaru jadinya saya membawa keluarga untuk liburan di mal saja. Karena ada banyak pertunjukan spesial Imlek yang bisa memberikan kesan yang berbeda pada anak-anak,'' ucapnya, kemarin.
Nova menambahkan, meskipun saat ini PPKM sudah dihapus, namun pusat perbelanjaan masih tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) kepada seluruh pengujung sehingga membuatnya merasa lebih aman.
''Cukup aman karena prokesnya masih jalan walaupun tidak ada pembatasan jumlah pengujung di dalam, tapi tidak terlalu yang berdesakan. Cukup aman dan nyamanlah liburan di mal saja,'' ujarnya.
Hal senada juga dirasakan Endang, salah seorang pengujung Mal SKA Pekanbaru. Warga Kabupaten Kampar ini juga sengaja menghabiskan waktu liburan imlek dengan menikmati layanan yang ada di pusat perbelanjaan. Pasalnya di Mal SKA juga mengadakan pertunjukan barongsai yang membuat para pengujung mal terkesan karena bisa berinteraksi langsung dengan barongsai.
''Sengaja datang dari luar kota selain mau belanja juga mau liat atraksi barongsai yang ditampilkan. Seru banget dan mengedukasi anak-anak tentang tradisi etnis Tionghoa agar wawasan mereka juga bertambah,'' katanya.
Sementara itu, General Manager Mal SKA Pekanbaru Agus Salim mengatakan sambut Imlek 2013 ini Mal SKA Pekanbaru gelar berbagai kegiatan berupa Fortune Festival 2574.
Kegiatan ini dimulai sejak 18 Januari sampai 5 Februari 2023 dan dimeriah juga oleh barongsai, dragon dance, Chai Shen Ye dan Bazar UMKM. Selain itu Mal SKA juga dihiasi dengan berbagai pernak-pernik Imlek baik itu dalam mal maupun luar mal.
''Untuk tanggal 18 Januari kegiatannya Opening Ceremony, Performance Barongsai dan Live music performance. Sedangkan tanggal 5 Februari atau hari terakhir ada kegiatan festival tambur, performance barongsai, barongsai patok, barongsai mobile ke toko-toko dan bagi-bagi lontong cap go meh,'' tutupnya.
Tempat Wisata Ramai Pengunjung
Keramaian pengunjung juga terjadi beberapa tempat wisata di Kota Pekanbaru. Salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi pada saat libur Imlek adalah Taman Rekreasi Alam Mayang yang terletak di Jalan Imam Munandar/Jalan Harapan Raya Pekanbaru.
Pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Riyono mengatakan, libur Imlek banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk berlibur ke tempat wisata salah satunya di Alam Mayang. Ia mencatat kenaikan jumlah pengunjung naik mencapai 5-10 persen jika dibandingkan dengan hari libur biasa.
''Libur Imlek, Taman Rekreasi Alam Mayang ramai diminati orang berwisata. Rata-rata masyarakat dari seputaran kota Pekanbaru. Ini terlihat dari pengunjung yang berwisata ke alam Mayang mereka membawa nasi dan membawa rantang makan bersama keluarganya di Alam Mayang,'' ujar Riyono, Senin (23/1).
Lanjutnya, selain pengunjung dari keluarga ada juga pengunjung dari berbagai komunitas yang memanfaatkan hari libur untuk berwisata di Alam Mayang. Dalam waktu dua hari ini saja ada sekitar 21 komunitas yang membuat acara di Alam Mayang.
''Untuk pengunjung yang berwisata itu cenderung adalah masyarakat dari komunitas yang sudah mem-booking atau orang yang sudah persiapan untuk berwisata. Didominasi orang yang membuat acara atau komunitas. Karena memang sudah terencana,'' kata Riyono sambil menambahkan pihaknya terus mengimbau pengunjung untuk tetap menjaga prokes.(ayi/dof)