PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau dijadwalkan digelar di Kabupaten Kuantan Singingi, 12-22 November 2022. Jelang digelar, beberapa kabupaten/kota memberi sinyal akan mundur karena merasa tidak puas dengan isu akan dicoretnya beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan.
Namun, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto yang melakukan peninjauan persiapan Kuansing selaku tuan rumah Porprov Riau X bersama Kadispora Riau Boby Rachmat dan Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin, menegaskan tidak ada perubahan terhadap cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. Sekdaprov menegaskan cabor yang akan dipertandingkan di Porprov X sesuai hasil Raker KONI Riau bersama anggota dan PB Porprov yakni 27 cabor.
"Sama-sama kita ketahui, kan ada pemberitaan katanya empat cabor ditiadakan dan beberapa kabupaten/kota mundur dari pelaksanaan Porprov. Pemberitaan itu tidak benar, mungkin salah kutip. Yang benar itu tetap dilaksanakan," ujar SF Hariyanto saat rapat koordinasi bersama KONI Riau, PB Porprov Kuansing, dan KONI kabupaten/kota di Kuantan Singingi, Rabu (21/9).
Namun, dari 27 cabor itu, kemungkinan hanya 26 cabor yang dipertandingkan. Pasalnya, satu cabor yakni biliar, kepengurusannya dualisme. "Biliar diberikan batas waktu menyelesaikan kepengurusan dualismenya hingga 20 Oktober. Kalau menjelang 20 Oktober ini bisa bersatu, ya silakan mengikuti Porprov," jelasnya.
Kemudian, untuk panjat tebing dan renang akan dilaksanakan di Pekanbaru. "Semua sudah siap, semua sudah klir. Justru saat ini kita datang menyatukan informasi-informasi yang kurang pas," terangnya.
Untuk renovasi venue panjat tebing yang ada kampus Unri, nantinya akan dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi di APBD Perubahan lebih kurang Rp400 juta. "Semua sudah selesai, mana yang kurang kita tutupi. Kita kan satu," jelasnya.
Usai mengadakan rapat koordinasi dengan PB Porprov yang dihadiri Sekda Kuansing yang juga ketua harian PB Porprov, Dedi Sambudi, Sekdaprov Riau bersama rombongan meninjau venue dayung di Danau Kebun Nopi. Di lokasi tersebut akan dilaksanakan beberapa cabor yakni dayung, ski air, dan voli pantai.
"Setelah dibahas bersama-sama Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin, Kadispora Boby Rachmat, dan PB Porprov maka Porprov Riau siap. Jadi tidak ada itu informasi-informasi yang tidak siap dan penolakan. Tidak ada itu semua. Semua ketua KONI hadir semua di sini untuk menyukseskan Porprov," katanya.
"Untuk kegiatan ini kita harus saling mendukung. Mana yang kekurangan ya saling mengisi. Yang penting tujuan satu yakni agar bagaimana acara ini sukses,"tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, berharap apa yang telah disepakati pada bersama Sekdaprov, Kadispora Riau, KONI kabupaten/kota dan PB Porprov ini bisa dilaksanakan dengan baik. Jangan ada lagi statemen yang menyatakan akan ada pencoretan cabor.
"Kita harapkan bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan kita harapkan begitulah. Lebih baik lagi. Semua kami jabarkan ke bidang PB, dan bidang di KONI. Apa yang telah disepakati bersama Sekdaprov ini, dijalankan sambil menyiapkan venue-venue yang akan dipertandingkan pada Porprov mendatang," kata Iskandar Hoesin.
"Untuk cabor biliar. Kami juga sudah berkoordinasi dengan KONI Pusat, biliar tidak bisa dipertandingkan. Kita semua sudah sepakat tadi (kemarin, red) biliar tidak dipertandingkan di Porprov. Tapi sebagai gantinya biliar akan melaksanakan kejurprov sampai adanya kepengurusan yang sah. Sehingga nantinya tidak ada permasalahan dalam pelaksanaanya," tambahnya.(dof)