PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pertanyaan tentang keberadaan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sekembali dari lawatan kerja ke Mesir, terjawab. Wako sendiri akhirnya mengakui sempat terpapar dan positif Covid-19. Istirahat total selama sepekan kemudian dijalaninya.
Wako Pekanbaru Firdaus tak muncul pada kegiatan-kegiatan dinas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meski sudah kembali dari luar negeri sejak 10 April lalu. Muncul rumor dia terkena Covid-19 varian Omicron. Rumor itu awalnya dibantah dengan alasan Wako Pekanbaru tak muncul karena batuk pilek akibat kelelahan.
Wako kepada wartawan, Kamis (21/4) usai meninjau Gerakan 1 Juta Vaksinasi Booster Jelang Idulfitri 1443 H di Gedung Guru Kota Pekanbaru mengakui dirinya terpapar Covid-19 sepulang dari lawatannya ke luar negeri. Akibatnya, sepekan dia harus menjalani istirahat total.
"Tadinya saya pikir saya flu biasa, Ternyata saya (juga, red) kena. Positif (Covid-19, red) setelah dicek. Harus istirahat total, " kata dia.
Wako mengaku tak tahu varian Covid-19 apa yang menjangkitinya. Ia mengatakan sudah menjalani vaksinasi yang lengkap hingga pada vaksinasi booster. "Gejala (Covid-19, red)-nya ringan karena sudah booster," imbuhnya.
Wako menilai dirinya terkena Covid-19 akibat berinteraksi dengan masyarakat tanpa mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya berfoto dengan tidak memakai masker. "Karena itu tiap waktu kita waspada, harus diperhatikan (pakai, red) masker terutama," singkatnya.
Sebelumnya, Plt Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Edi Susanto, Selasa (19/4) menyebut, terakhir Wako dalam kondisi flu dan batuk. "Bapak saat ini sedang sakit batuk. Suaranya sedang hilang, apalagi ini pergantian musim berpengaruh. Jadi serak suara bapak. Itu membuat beliau tidak bisa mengikuti kegiatan di pemko berapa hari ini," jelasnya.
Senin (18/4) sore, tim dokter RS Madani sudah kembali memeriksa kondisi kesehatan Wako.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
