4 Ribuan JCH Riau Berpeluang Berangkat Tahun Ini

Pekanbaru | Jumat, 22 April 2022 - 09:52 WIB

4 Ribuan JCH Riau Berpeluang Berangkat Tahun Ini
Jamaah haji asal Riau saat tiba ke Pekanbaru setelah usai melaksanakan ibadah haji di Makkah. (DOK: RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekitar 4 ribuan jemaah calon haji (JCH) Riau berpeluang menunaikan ibadah haji tahun ini. Tapi ada pula ratusan JCH yang dipastikan batal untuk berangkat haji di 2022 ini. Pasalnya, tahun ini Pemerintah Arab Saudi menetapkan hanya akan menerima JCH yang berusia di bawah 65 tahun.

"‎Setelah dilakukan pendataan ada 600-an JCH yang usianya di atas 65 tahun yang tertunda keberangkatannya tahun 2020 lalu. Jadi otomatis mereka belum bisa berangkat tahun ini. Bagi JCH yang usianya di atas 65 tahun tetap diharapkan sabar menunggu," ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Riau Mahyudin, Kamis (21/4).


Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan, jumlah JCH yang tertunda keberangkatanya tahun 2020 lalu ada lebih kurang 4.800-an orang. Dari jumlah tersebut ada sekitar 600-an yang usianya di atas 65 tahun.

"Jumlah JCH yang tertunda keberangkatan 2020 dan sudah melunasi pembayaran di bawah 5.000 orang, sekitar 4.800-an orang. Itulah yang akan berangkat tahun ini. Setelah dipilah, dari 4.800 orang itu yang usianya di atas 65 tahun ada sekitar 600 orang. Itu jelas tidak bisa berangkat tahun ini," ujarnya.

Namun dari 4.000-an lebih JCH tersebut, pihaknya memastikan tidak seluruhnya akan berangkat. Pasalnya, sejauh ini kuota untuk Riau belum ditetapkan. ‎"Dari 4.000 lebih itu, kita belum tahu berapa yang akan diberangkatkan karena kuota untuk Riau belum diterima. Kami masih menunggu keputusan menteri agama, seperti apa teknis pembagiannya," katanya.

Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian berapa jumlah kuota JCH dari Riau yang akan berangkat tahun ini. Sebab penetapan kuota JCH di daerah sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat, termasuk nama-nama yang akan diberangkatkan.

"Sampai hari ini (kemarin, red) ‎kuota untuk Riau belum keluar. Kami masih menunggu. Itu kan semua pemerintah pusat yang menetapkan. Yang jelas, mereka yang akan berangkat ‎itu yang tertunda 2020 dan sudah melunasi pembayaran biaya hajinya," ujarnya.

Selain itu, kata Mahyuddin, pihaknya saat ini juga tengah mempersiapkan kembali dokumen, menyusun komposisi petugas, dan menyusun opsi-opsi pemberangkatan JCH apakah nanti melalui Embarkasi Antara Riau, Embarkasi Batam, atau Embarkasi Medan. "Karena nanti akan menyesuaikan jumlah jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci, apakah jumlah jemaah 100 persen, 75 persen, 50 persen atau 30 persen," jelas Mahyudin.(sol)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook