Warga Adukan Persoalan Tapal Batas

Pekanbaru | Rabu, 22 Februari 2023 - 11:36 WIB

Warga Adukan Persoalan Tapal Batas
Pertemuan masyarakat lingkungan RW 11,12 dan 13 Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru dengan Komisi I DPRD Riau, Senin (20/2/2023). (HUMAS DPRD RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau melalui Komisi I  menerima pengaduan masyarakat lingkungan RW 11,12 dan 13 Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Pertemuan itu dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Ketua Komisi I Eddy A Mohd Yatim serta beberapa anggota Komisi I.

Sedangkan dari pihak masyarakat dihadiri Ketua Forum RT/RW Kecamatan Bukit Raya Ali Azmi, Ketua LPM Kelurahan Air Dingin Indra Sukma, serta seluruh Ketua RW dan RT Kecamatan Bukit Raya.


Adapun tujuan kedatangan masyarakat Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya ke Komisi I guna membahas terkait pelacakan ulang tapal batas Pekanbaru-Kampar di RW 11,12 dan 13 Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya.

Dikatakan warga, persoalan tapal batas tersebut mengakibatkan RW 11, 12 dan 13 terancam pindah ke Kabupaten Kampar. Padahal secara administrasi 3 RW tersebut memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan domisili di Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengatakan,  pihaknya telah mendengar aduan dari masyarakat. Menurut dia, persoalan tersebut harus segera ditangani. Agar ada kepastian bagi masyarakat perihal domisili. Sebab, perpindahan akan berdampak kepada banyak hal.

''Yang pasti ini berdampak kepada administrasi masyarakat. Tentu harus mengurus surat-surat kembali. Belum lagi persoalan di bank dan lainnya. Banyak. Jadi kami DPRD Riau bakal membantu memastikan bagaimana perihal domisili masyarakat ini,'' ungkap Agung, Selasa (21/2).

Ditambahkan dia, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi bersama Biro Tata Pemerintahan Pemprov Riau. Dia meminta bila memang domisili masyarakat di tiga RW masuk ke Pekanbaru, maka dikembalikan sesuai dengan aslinya.

''Nanti kami cek langsung ke lokasi. Kami minta bila memang masuk Pekanbaru, kembalikan ke Pekanbaru,'' pungkasnya.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook