Tinggal 10 Hari, DPRD Belum Terima Draf RAPBD-P 2022

Pekanbaru | Rabu, 21 September 2022 - 10:18 WIB

Tinggal 10 Hari, DPRD Belum Terima Draf RAPBD-P 2022
M SABARUDI (DOK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hingga kemarin (20/9), DPRD Pekanbaru belum juga menerima draf KUA PPAS RAPBD Perubahan 2022 dari Pemko Pekanbaru. Padahal, batas akhir (deadline) ketuk palu pengesahan APBD-P 2022 adalah 30 September 2022. Itu artinya waktu hanya tinggal 10 hari lagi.

"Memang pemko sudah beberapa kali berjanji akan serahkan (draf KUA PPAS, red) ke kami. Dalam pekan ini katanya terakhir. Tapi sampai hari ini (kemarin, red) belum. Kami harapkan secepatnya," ungkap Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, kemarin.


Dengan waktu yang tiggal sebentar lagi, apakah pembahasan akan bisa? Menjawab ini, Sabarudi menjelaskan, bahwa bisa saja tidak akan ada pembahasan di tingkat komisi dan Banggar. Artinya, pembahasan hanya di level pimpinan dan para ketua AKD.

Jika diserahkan juga maka dipastikan melalui tahapan-tahapan yang diatur. Mulai dari nota kesepahaman KUA PPAS, pandangan fraksi, jawaban pemerintah, terakhir pengesahan APBD Perubahan 2022.

"Ini mekanisme tahapan paripurna harus dilalui. Ini wajib," kata Sabarudi.

Sementara itu, Plt Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru Maisisco SSos MSi menjelaskan, DPRD Kota Pekanbaru memang belum menerima draf KUA PPAS RAPBD Perubahan 2022 sampai Selasa sore kemarin. Alasannya karena masih dalam pembahasan TAPD.

"Dari hasil komunikasi dan koordinasi kami ke Pemko, sore ini (kemarin, red) katanya diserahkan ke kami drafnya. Ini kami masih menunggu," ungkapnya.

Dengan situasi ini, DPRD Kota Pekanbaru belum bisa memastikan berapa angka atau jumlah anggaran tambahan di APBD Perubahan 2022 karena draf belum sampai.

Hanya saja ada beberapa harapan dari anggaran perubahan nanti ialah penambahan anggaran kesehatan, pelunasan utang tunda bayar yang katanya tinggal Rp70miliar lagi, dan juga support anggaran untuk tiga hal, penyelesaian masalah sampah, jalan rusak dan  drainase. Serta hal lain yang tentunya dirasakan langsung masyarakat.

Untuk diketahui, APBD murni tahun 2022 nilainya Rp2,560 triliun. DPRD mengklaim berdasarkan tren PAD yang makin meningkat tahun ini, seharusnya anggaran di APBD Perubahan 2022 bisa bertambah.(gus)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook