(RIAUPOS.CO) - Pengerjaan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan HR Soebrantas tepatnya depan  SD Negeri 163 Pekanbaru terpaksa dihentikan sementara waktu. Pasalnya proses pembangunannya terkendala jaringan listrik bertegangan tinggi di lokasi tersebut.

JPO yang didirikan di lokasi tersebut merupakan relokasi dari Simpang SKA. Pemindahan dilakukan karena dampak pembangunan flyover.

Di lapangan, pengerjaan JPO tersebut hampir rampung. Namun, ‎sejak beberapa hari yang lalu para pekerja sudah tidak terlihat melanjutkan pekerjaannya. Karena bagian jembatan mengarah ke SDN 163 Pekanbaru berdekatan dengan jaringan listrik utama PLN.

 Sehingga untuk mengantipasi terjadi hal yang tak diinginkan, maka pengerjaannya dihentikan. Supaya masyarakat tidak melintas di jembatan tersebut, dua jalan akses menuju anak tangga ditutup. Selain itu turut dipasang spanduk berukuran 1x2 meter bertulisan ada arus listrik bertegangan 20.000 volt.

Sekretaris Camat Tampan Liswarti mengaku, pembangunan JPO tersebut hampir selesai. Tapi kini kelanjutan pengerjaannya dihentikan karena ada persoalan kabel listrik yang membentang di atas JPO.

“Jembatan sudah hampir selesai dan sebenarnya bisa difungsikan. Tapi karena ada kabel itu maka ditutup,” ungkapnya.

Penutupan itu dilakukan untuk mengindari terjadi kecelakaan yang dikhawatirkan dialami masyarakat. Selain itu keberadaan JPO di tengah keramainayan, yakni di sekitaran sekolah. “Makanya kami tutup. Kami takutkan nanti ada anak sekolah yang naik JPO,” sebutnya.

Pihaknya telah menyampaikan ke PLN untuk segera memindahkan kabel listrik bertegangan tinggi tersebut. Karena JPO akan disegera difungsikan, terutama bagi anak sekolah maupun lainnya.

Humas PLN Area Pekanbaru Komang mengatakan, pihaknya telah melakukan survei dan tengah mempersiapkan pengalihan jalur listrik yang membentang di atas JPO.

“Kita persiapkan pengalihan jalur listrik itu,” sebut Komang.

Namun, pemindahannya direncanakan usai  Idul Fitri. Karena proses pengerjaannya harus dilakukan pemadaman listrik.

“Kita minta pending dulu. Karena selama Ramadan ini, tidak ada  pemadaman listrik,” ujarnya.(gem)

Laporan RIRI RADAM, Kota