PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Angka penambahan pasien positif Covid-19 di Riau kembali turun. Rabu (20/4), hanya dua orang yang dinyatakan positif corona di Riau. Dengan penambahan tersebut, maka total warga yang terserang Covid-19 di Riau menjadi 150.397 orang.
Kabar baiknya lagi, kasus harian kematian nihil. Jadi, total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau tetap 4.427 orang. Untuk pasien yang sembuh bertambah 13 orang, sehingga total sudah 145.878 orang di Riau yang sembuh dari Covid-19.
Meski kasus harian menurun, Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin tetap mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah. "Mari kita menjaga diri dan orang sekitar kita untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker," ajaknya.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang menjalani perawatan di rumah sakit 21 orang dan isolasi mandiri 71 orang. Sehingga saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Riau baik yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri 92 orang.
Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 282 orang dan isolasi di rumah sakit 26 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 166.719 dan meninggal dunia 550 orang.
Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, vaksinasi dosis pertama sebesar 45.348 (137,74 persen), dosis kedua sebesar 44.074 (133,87 persen), dan dosis ketiga sebesar 34.339 (104,34 persen).
Pencapaian vaksinasi bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama 228.649 (70,91 persen) dan dosis kedua 172.249 (53,42 persen).
Untuk vaksinasi bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, capaian dosis pertama 397.697 (113,82 persen) dan dosis kedua 368.124 (105,35 persen).
Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dosis pertama sebesar 2.770.863 (80,28 persen) dan dosis kedua 2.168.954 (62,84 persen). "Capaian vaksinasi bagi ibu hamil dengan sasaran 29.418 orang, dosis pertama 319 (1,08 persen) dan dosis kedua sebesar 294 (0,99 persen)," paparnya.(sol)
