SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Walau sudah diperpanjang, cakupan pemberian imunisasi dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Kepuluan Meranti jauh dari target.
Satu fokus dalam BIAN adalah pemberian imunisasi Campak dan Rubella. Realisasi tidak kurang dari 53 persen. Sementata target yang telah ditetapkan 95 persen.
Sehingga total cakupan pemberian imunisasi tersebut hanya berhasil menyasar atau tidak lebih dari 28.022 jiwa saja. Sementara target semula 52.359 jiwa dan menyisakan 24.337 orang anak lainnya belum menerima imunisasi.
Demikian data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Fahri kepada Riau Pos, Jumat (28/10) siang. Ia mengaku dan tidak menampik jika cakupan masih jauh dari target sasaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kendala mereka di lapangan masih sama. Menurutnya, orang tua masih enggan memberikan izin kepada anak mereka sebagai penerima imunisasi Campak-Rubella.
“Iya memang cakupan kita masih rendah dari target. Kendala masih sama, pemahaman orang tua anak-anak masih rendah. Mereka belum mau anaknya mendapat suntikan imunisasi,” ujarnya.
Padahal pihaknya sudah memperpanjang jadwal pemberian imunisasi dalam BIAN, namun hasilnya tetap sama. Meski begitu akupan pencapaian tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan dari daerah lain yang dominan masih berada di bawah 50 persen.(wir)
