PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Pekanbaru, Muhammad Yasir mendeklarasikan siap maju menjadi calon Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru periode 2022-2026.
Hal itu diungkapkannya kepada RiauPos.co, Ahad (20/3/2022). Ia mengatakan, untuk maju menjadi calon ketua umum KONI Pekanbaru dirinya mengklaim sudah mendapat dukungan 30 cabang olahraga (Cabor). Artinya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai bakal calon.
"Telah mendapatkan 30 dukungan cabor. Jumlah tersebut didapat setelah Doan Nababan yang merupakan salah satu bakal calon ketua umum yang awalnya akan maju memilih untuk berkoalisi bersama saya," ujar M Yasir.
Sementara Pembina Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pekanbaru, Doan Nababan didampingi Haris Kampay dari cabor Perbakin Pekanbaru mengungkapkan mendukung penuh M Yasir mencalonkan diri menjadi Ketua KONI Pekanbaru.
Doan Nababan mengatakan, M Yasir merupakan sosok yang tepat untuk membangun olahraga di Kota Pekanbaru menjadi labih baik.
"Kita harus membenahi olahraga di pekanbaru ini dengan lebih baik. KONI Pekanbaru harus mempunyai seorang pemimpin yang bisa menjadi kan Kota Pekanbaru menjadi kota yang mempunyai atlet berprestasi hingga internasional. Menurut kami M Yasir lah yang pantas memimpin KONI Pekanbaru," ungkapnya.
Ketika ditanya kapan akan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua KONI Pekanbaru, M Yasir mengatakan, masih merahasiakan kapan akan mengambil formulir tersebut. "Kami akan mengambil formulirnya diantara tanggal 21 hingga tanggal 24 lah, hingga batas akhir, " pungkasnya.
Untuk diketahui, pengambilan formulir calon Ketua KONI Pekanbaru, yang dilaksanakan mulai tanggal 21-24 Maret. Kemudian pengembalian formulir dan berkas pendaftaran calon dapat dilakukan pada 22-28 Maret.
Kemudian TPP melakukan verifikasi berkas persyaratan bakal calon pada tanggal 29 Maret. Kemudian tanggal 30 Maret diumumkan hasil verifikasi secara kepada calon. Dan selanjutnya pada tanggal 31 Maret akan dilaksanakan Musorkot KONI Pekanbaru.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman