PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penyalahgunaan narkoba merupakan permasalahan yang kompleks dan memiliki dimensi yang luas. Penanggulangan penyalahgunaan narkoba memerlukan upaya terpadu dan komprehensif dari seluruh elemen masyarakat khususnya di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Riau komit untuk serius memerangi dan memberantas peredaran narkoba ini.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM Riau Muhammad Jahari Sitepu menyebutkan, untuk memupuk kepercayaan masyarakat, Kemenkum HAM Riau akan membuktikan bahwa tidak hanya menindak tegas para narapidana seperti bandar narkoba yang masih mencoba mengendalikan narkoba dari balik jeruji. Tapi juga akan memecat petugasnya yang terlibat narkoba. Mereka yang terlibat permainan narkoba di lapas dipastikan Jahari akan dikirim ke Lapas Nusa Kambangan.
"Untuk seluruh petugas saya tegaskan, jangan kalian coba-coba bermain narkoba. Baik itu memakai atau membantu narapidana mengendalikan narkoba. Atau bahkan kalian mereka yang jadi bandarnya.
Saat ini Kemenkum HAM tercinta ini sudah sangat serius memerangi narkoba, jadi jangan jadi pengkhianat. Kalau ketahuan, saya sikat, saya pecat,"kata Jahari, Ahad (20/3).
Ketegasan pemberantasan narkoba tersebut sudah dipraktekkan dengan terstruktur dengan baik secara sarana dan prasarana di lingkungan Kanwil Kemenkum HAM Riau. Salah satu dengan hadirnya Pembentukan Blok Pengendali Narkoba (BPN). Ini akan menjadi solusi dari keterbatasan hunian Nusa Kambangan.(end)
