PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DPD PKS Kota Pekanbaru sudah memutuskan Muhammad Sabarudi menggantikan Hamdani sebagai Ketua DPRD Kota Pekanbaru periode 2019-2024, Rabu (16/3) pekan lalu. Dan untuk proses pelantikan selanjutnya, diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan DPRD Kota Pekanbaru untuk menjadwalkannya.
Mengomentari pergantian ini, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani memberikan komentar bahwa pergantian itu merupakan hal biasa. "Biasa saja, jika memang diganti tak ada masalah. Secara pribadi malah senang, karena beban berkurang," kata Hamdani kepada wartawan Ahad (20/3).
Namun demikian, Hamdani menegaskan, apapun keputusannya akan dijalaninya. "Di PKS kami diajarkan untuk taat pada pemimpin, dalam kondisi apapun. Jika presiden PKS sudah putuskan pergantian tersebut, saya tegak lurus terhadap keputusan tersebut," tegasnya.
Dia juga menegaskan, bahwa jabatan yang disandang saat ini hanya titipan dan sementara. "Seperti usia kita. Jadi biasa saja, seperti ketika saya di amanahkan dan diberikan tanggungjawab sebagai ketua, tidak merasa terlalu gembira ataupun jumawa. Itu semua proses untuk kematangan kader PKS dalam berpolitik. Jadi santai saja. Penyegaran biasa saja," tuturnya lagi.
Soal pengalaman selama diberi amanah sebagai ketua DPRD, Hamdani menyampaikan cukup banyak, dan menjadi pedewasaan diri. "Cukup banyaklah, bagaimana memimpin senior-senior yang berpengalaman dan mengakomodir begitu banyak kepentingan yang berbeda. Butuh seni dan ilmu. Dan ini semakin mendewasakan diri dalam berpolitik. Ini salah satunya pengalaman," paparnya.
Saat ditanya, bakal mengisi AKD di komisi berapa nantinya, Hamdani menjawab, "Kita lihat nanti. Masih proses".(gus)