PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Community Biliard Pekanbaru (CBP) mengimbau seluruh rumah biliard yang ada di Pekanbaru dan Provinsi Riau umumnya untuk menunda penyelenggaraan kegiatan turnamen sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, CBP juga mengimbau pemilik rumah biliar untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dengan cara melakukan screening kepada pengunjung dengan menggunakan alat thermometer tembak dan menyediakan hands sanitizer untuk menjaga kebersihan serta meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Imbauan tersebut disampaikan lansung oleh Ketua CBP Kompol Supriyanto, dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) PB Pobsi Nomor, 006/SE/PB POBSI/III/2020, dan Surat Edaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, Nomor, 108 Tahun 2020 tentang pencegahan, perkembangan dan penyebaran virus corona (Covid-19) yang terus mengalami peningkatan di berbagai daerah di Indonesia.
Penundaan ini akan diberlakukan mulai 23 Maret 2020 dan surat edaranya juga akan disampaikan atau diteruskan ke rumah-rumah biliar yang ada Pekanbaru dan kabupaten kota yang ada di Riau umumnya. Terutama pada rumah biliar yang sudah bekerja sama dengan CBP.
"Mulai Senin 23 Maret 2020 sampai waktu yang belum ditentukan kami harap rumah biliar menghentikan dulu penyelenggaraan turnamen. Jika sudah ada informasi memungkinkan akan kembali diinformasikan sebagaimana mestinya dan juga sesuai arahan dari induk organisasi olahraga KONI Riau dan induk organisasi cabor biliar PB Pobsi," katanya.
Ia menjelaskan, imbauan ini juga merupakan hasil keputusan rapat pengurus CBP tnggal 19 Maret 2020 di Pekanbaru. Di mana keputusan ini juga sudah melalui berbagai pertimbangan terkait kondisi yang terjadi di daerah saat ini. Untuk itu diharapkan bisa dipahami oleh pemilik rumah biliar sebagaimana mestinya.
"Kita harap pemilik rumah biliar bisa memahami imbauan ini. Karena ini juga demi kepentingan bersama dan juga sebagai dukungan pada pemerintah dalam menangan virus corona (Covid-19) di daerah," jelasnya.
Untuk meningkatkan antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona, Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau ini mengatakan telah menerapkan di rumah biliar melakukan screening dengan menggunakan thermometer tembak dan menyediakan hands sanitizer pada pengunjung.
"Jadi dari beberapa rumah biliar yang ada di Pekanbaru sudah melakukan pendeteksian terhadap pengunjung," jelasnya.
Untuk itu ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemilik rumah biliar, atas dedikasi dalam menindaklanjuti surat imbauan itu. Sehingga apa yang menjadi tujuan tercapai dengan baik dan maksimal.
"Sebagai pengurus organisasi yang menaungi atlet dan pencinta olahraha biliar, sebelumnya kita mengucapkan terima kasih kepada pemilik rumah biliar. Yang pasti kita sama-sama berdoa mudah-mudahan musibah ini segera berlalu dan kembali normal seperti semula," harapnya.(rls/rio)