PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keberadaan kabel telekomunikasi yang semrawut masih saja dikeluhkan masyarakat. Bukan hanya pemasangannya yang asal-asalan, tetapi banyak kabel telekomunikasi yang menjuntai ke badan jalan, sehingga mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Seperti yang terlihat di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pekanbaru Kota, Senin (20/2). Kabel telekomunikasi menjuntai di atas trotoar, sehingga membuat pejalan kaki harus menunduk saat melintas agar tidak terkena kabel telekomunikasi tersebut.
Salah seorang pejalan kaki Ahmad mengaku sangat prihatin dengan kesemrawutan kabel telekomunikasi yang ada di Kota Pekanbaru. Pasalnya, pemasangan kabel tersebut tidak dibarengi dengan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga terkesan dipasang seenaknya dan tidak memperhatikan keindahan dan keselamatan masyarakat.
Ia minta pemerintah untuk menata kembali keberadaan kabel telekomunikasi yang masih semrawut tersebut karena akan merusak keindahan kota tetapi juga akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki serta pengendara.
''Bahaya kalau dibiarkan seperti ini terus. Banyak kabel yang sembarangan dipasang dan kemudian menjuntai di tengah jalan. Kalau kena pengendara dan pejalan kaki bisa bahaya. Pemerintah harus tegas kepada pemilik kabel telekomunikasi agar tidak asal-asalan melakukan pemasangan,'' katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya, Roni. Ia sebutkan, kabel telekomunikasi yang menjuntai tersebut terjadi saat hujan deras turun beberapa waktu lalu. ''Sudah sering kabel ini menjuntai di badan jalan dan trotoar,'' ucapnya.
Sebelumnya, Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan akan meminta pihak terkait untuk melakukan pengawasan di lapangan dan memanggil pemilik kabel telekomunikasi yang ada di Kota Pekanbaru agar dapat mencari jalan keluar, sehingga pemasangan kabel telekomunikasi tidak semrawut lagi. ''Kami meminta kepada perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk lebih memperhatikan pemasangan kabel telekomunikasi tersebut, sehingga tidak membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain,'' tuturnya.(ayi)