PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna menindaklanjuti keluhan yang kerap diraskaan masyarakat di Kota Pekanbaru, Kamis (20/1) Dinas Sosial Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi dan pendataan kepada puluhan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang kerap berkumpul di sejumlah traffic light.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus SAg MAg dalam kegiatan tersebut pihaknya berhasil menjaring puluhan gepeng yang kerap meminta-minta kepada masyarakat, khususnya pengendara yang menunggu di kawasan traffic light yang berada di Simpang Komersial Arengka (SKA), dan di bawah fly over Sudirman.
Namun, untuk kali ini pihaknya hanya melakukan sosialisasi dan pendataan kepada para gepeng agar mereka tidak lagi meminta-minta kepada pengendara yang melintas.
"Kami tadi belum lakukan penjaringan dan membawa mereka ke salter kami. Tapi hanya meminta mereka tidak lagi meminta-minta kepada masyarakat," ucapnya.
Tak hanya kepada gepeng semata, pihaknya juga mensosialisasikan kepada masyarakat, khususnya para pengendara yang berada di kawasan lampu merah agar tidak memberikan bantuan kepada para gepeng, baik berupa uang ataupun barang lainnya.
Hal ini dikahwatirkan akan memicu para gepeng untuk bertindak anarkis dan dapat membahayakan kesehatan pengendara.
"Ya kalau bisa jangan dikasih lah. Bantu juga pemerintah agar keberadaan mereka ini tidak menjamur," kata dia.
Namun saat ditanya rencana Dinas Sosial Kota Pekanbaru yang akan melakukan komunikasi dan duduk bersama dengan para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait membahas penertiban gepeng, Idrus mengatakan, pihaknya kini masih menunggu jadwal yang tepat.(ayi)