Lubang Bekas Galian Harus Ditutup Rapi

Pekanbaru | Jumat, 20 Oktober 2023 - 11:37 WIB

Lubang Bekas Galian Harus Ditutup Rapi
Kondisi pengerjaan galian pipa air minum di Jalan Hang Tuah Pekanbaru, Senin (16/10/2023). Pengerjaan ini mengharuskan pengendara lebih berhati-hati saat melintas. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pekerjaan galian di  banyak ruas jalan dalam Kota Pekanbaru mengakibatkan jalan-jalan rusak dan tidak lagi nyaman untuk dilewati. Untuk itu, pihak kontraktor diminta menutup lubang galian dengan rapi dan mengembalikan kondisi jalan dalam keadaan baik.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar. Dirinya tak bosan-bosan mengingatkan pemerintah maupun kontraktor proyek supaya semua jalan yang  gali untuk dapat ditutup dan dikembalikan kondisinya seperti sedia kala.


”Keluhan masyarakat sampai hari ini masih saja protes dengan kinerja proyek ini, baik yang disebabkan oleh pekerjaan IPAL maupun SPAM, supaya dapat bertanggung jawab menutup kembali yang sudah digali dengan benar, “ kata Robin kepada wartawan, Kamis (19/10).

Untuk pekerjaan IPAL saat ini memang sudah selesai, tapi jalan bekas galiannya tidak ditutup mulus lagi. Saat ini, dilanjutkan dengan pekerjaan PDAM.

Soal pekerjaan PDAM ini, disampaikan Politisi PDIP ini sangat mendukung adanya penanaman pipa PDAM karena air merupakan kebutuhan masyarakat. Dan diakui memang sejak dulu sudah harus dibenahi pipa-pipa tua yang membuat kualitas air kurang baik.

”Apapun pembangunan yang ada di kota ini kita dukung. Apalagi soal PDAM, dan air ini kita tahu merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Tetapi tolonglah, jalan-jalan yang sudah digali, dan pipa yang sudah ditanam itu segera ditutup dan diaspal kembali dengan baik,” tegasnya.

Robin menekankan agar penutupan jalan bekas galian itu tidak dilakukan secara asal-asalan. Sebab, dikhawatirkan nantinya jalan-jalan yang baru ditutup aspal kembali tersebut tidak bertahan lama alias rusak kembali. Dan juga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.

”Dalam penutupan itu kita minta agar dikerjakan dengan benar. Jangan ditutup asal-asalan, aspalnya jangan terlalu tipis sehingga nanti bocor kembali, karena kalau bocor lagi jalannya jadi rusak. Akhirnya jalan di kota Pekanbaru ini rusak semua dan masyarakat ribut lagi jalanan di kota ini rusak semua,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan kepada kontraktornya, agar penutupan aspal kembali ini dikerjakan berdasarkan sesuai dengan SOP yang berlaku.

”Kita tahu lah, jalan-jalan rusak ini sebenarnya umumnya gara-gara galian juga. Maka itu saya tekankan pengerjaan galian ini harus dikerjakan sesuai SOP. Dan pemerintah harus mengawasi pekerjaan ini supaya jalan kota kembali mulus seperti semula,” tutup Robin.

Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Agung Anugrah belum lama ini kepada Riau Pos memastikan pihaknya akan melakukan rekondisi terhadap badan jalan yang rusak akibat proses pemasangan pipa air bersih tersebut.

Namun hal itu dilakukan setelah proses Hydrotest yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat guna memastikan pipa air bersih aman dari kebocoran. Pasalnya jika terjadi kebocoran secara otomatis titik yang bermasalah tersebut akan dilakukan pertalian ulang hingga proses perbaikan dan pengetesan lanjutan selesai dilakukan.

“Sementara target untuk memulai pengaspalan kembali, jika tidak ada kendala apapun akan dilakukan di awal Oktober 2023. Kita pastikan setelah proses hydrotest ini selesai dan tidak ada kendala dilapangan maka kita akan langsung lakukan pengaspalan. Tapi untuk sementara waktu lubang yang sudah kita tutup dengan tanah timbun menunggu proses pemadatan tanah yang jika tidak hujan berlangsung selama dua pekan,” tuturnya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook