Pemprov Riau Percepat Transformasi Satu Data

Pekanbaru | Jumat, 20 Oktober 2023 - 11:00 WIB

Pemprov Riau Percepat Transformasi Satu Data
Emri Juli Harnis ( kepala Bappedalitbang riau)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang (Bappedalitbang) Riau, melaksanakan Rapat koordinasi (Rakor) Program Transformasi Digital Tata Kelola Satu Data.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Gatot Prio Utomo.


Kepala Bappedalitbang Riau Emri Juli Harnis mengatakan,  dalam mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan tentunya memerlukan data yang akurat, mutakhir terpadu. Lalu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dibagi pakaikan, serta dikelola secara seksama, terintegrasi dan berkelanjutan.

“Untuk memperoleh data yang demikian memerlukan perbaikan tata kelola data yang dihasilkan oleh Pemerintah melalui penyelenggaraan Satu Data Indonesia,” kata Emri.

Menurutnya, penyelenggaraan satu data yang baik akan berdampak besar terhadap pencapaian seluruh aspek Pembangunan, tidak terkecuali permasalahan tengkes. 

“Dalam menyelesaikan permasalahan tengkes di Indonesia harus diawali dengan perbaikan tata Kelola data stunting. Selain itu, penyelenggaraan satu data Indonesia juga berkaitan erat dengan reformasi birokrasi pada suatu tingkat pemerintahan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, reformasi birokrasi merupakan serangkaian perubahan atau tindakan yang diambil untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja sistem birokrasi dalam sebuah pemerintahan. Reformasi birokrasi melibatkan pembaruan proses, kebijakan, struktur organisasi, budaya dan teknologi yang digunakan oleh birokrasi.

“Reformasi birokrasi saat ini didorong untuk menjadi reformasi birokrasi yang berdampak, maksud dari reformasi birokrasi berdampak ini adalah reformasi birokrasi yang dilakukan menghasilkan dampak positif terhadap pencapaian-pencapaian pembangunan, seperti menurunnya angka kemiskinan, berkurangnya pengangguran, menurunnya tengkes dan sebagainya,” jelas Emri.

Pihaknya menyampaikan,  pada zaman berkembangnya teknologi yang begitu pesat ini, satu hal yang tidak dapat dihindari adalah digitalisasi. Salah satu bentuk adaptasi terhadap kemajuan teknologi adalah dengan melakukan transformasi digital.

“Transformasi digital diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja birokrasi, menjadikan pelayanan publik yang lebih baik, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, transformasi digital juga dapat merubah budaya kerja suatu organisasi,” sebutnya.
Karena itu, transformasi digital sudah selayaknya dapat mendukung penerapan satu data Indonesia dalam mewujudkan keterpaduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, demikian juga halnya dalam penurunan stunting di Provinsi Riau.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook