PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai upaya untuk menangani fenomena pemanasan global, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiapkan satu juta bibit pohon untuk masyarakat, bibit tersebut disediakan Pemprov Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Riau.
Kepala DLHK Riau Mamun Murod mengatakan, pihaknya sengaja membuat program tersebut untuk pembinaan kepada masyarakat agar dapat ikut berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon.
“Kita juga melakukan pembinaan kepada masyarakat agar mereka sadar untuk melakukan kegiatan penanaman. Kita setiap tahun tidak kurang menyediakan satu juta bibit gratis yang diserahkan kepada masyarakat,” katanya saat peringatan Hari Ozon di Hutan Kota Pekanbaru, Selasa (19/9).
Murod menjelaskan, bibit yang di berikan kepada masyarakat ini merupakan tanaman yang produktif mulai dari jengkol, petai, matoa, mangga, nangka, pinang, dan aren. Tujuannya itu tentu untuk memberikan keteduhan terhadap bumi sekaligus menimbulkan tambahan bagi ekonomi masyarakat.
“Bibit yang ada itu merupakan bibit-bibit produktif, disamping juga memberikan keteduhan ini bisa memberikan penghasilan tambahan ekonomi bagi masyarakat yang menanamnya. Jenisnya banyak sekali ya, mulai dari jengkol, petai, matoa, mangga kemudian nangka, pinang dan aren. Itu semua kita siapkan secara gratis,” jelasnya.
Diungkapkan Murod, peringatan Hari Ozon ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari anak SD, SMP, SMA, di bina agar mencintai lingkungan. Karena lingkungan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab semua pihak.
“Tujuan utamanya adalah bagaimana kita menjaga alam ini agar tetap sehat, tetap lestari dan juga masyarakatnya bisa mendapatkan keuntungan dari usahanya,” ungkapnya.
Murod juga menerangkan, tidak hanya melakukan penanaman pohon. Pemprov Riau juga mempunyai program sangat banyak dalam rangka untuk mendukung lingkungan ini. Mulai dari pengamanan perlindungan hutan dan melakukan tindakan preventif dan represif terhadap pelaku pelanggaran hutan.
“Program dari kami sangat banyak dalam rangka untuk mendukung lingkungan ini kami mulai dari pengamanan perlindungan hutan setiap saat kita lakukan, kita melakukan tindakan baik preventif dan represif terhadap pelaku pelanggaran hutan,” ujarnya.
Pihaknya juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai lingkungan, karena ancaman lingkungan yang ada saat ini sudah semakin kuat. Sehingga diharuskan upaya bagaimana supaya lingkungan ini tetap seimbang stabil dan lestari.
“Jadi bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk menanam, kita pasti akan berikan secara gratis. Caranya tinggal mengajukan permohonan kepada Dinas LHK, pasti kita akan menyiapkan bibitnya,” sebutnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
