Cegah Ular, Damkar Imbau Warga Gotong Royong

Pekanbaru | Rabu, 20 September 2023 - 10:20 WIB

Cegah Ular, Damkar Imbau Warga Gotong Royong
Kepala DPKP Pekanbaru Burhan Gurning

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru atau Damkar mengimbau masyarakat bisa proaktif mengantisipasi agar terhindar dari bahaya ular. Seperti melakukan gotong-royong dan melaporkan langsung kepada DPKP.

Hal itu dikatakan Kepala DPKP Pekanbaru Burhan Gurning menanggapi pemberitaan soal teror ular di salah satu perumahan mewah di Jalan Soekarno Hatta. Menurutnya, teror ular sebenarnya bisa diantisipasi dengan bergotong royong dengan membersihkan kompleks perumahan atau proaktif warga kompleks perumahan tersebut.


”Saya berharap kalau mereka mau bekerja sama demi kenyamanan bersama dibelikan disinfektan untuk disemprotkan ke lokasi-lokasi tempat ular tersebut masuk seperti di parit atau pekarangan rumah. Dengan menggunakan alat semprot. Gak mesti harus turun tangan pihak Damkar,” ujar Burhan Gurning, Selasa (19/9).

Burhan Gurning juga mengimbau jika ada kejadian agar melaporkan langsung ke pihak Damkar agar ular tersebut bisa langsung dievakuasi. Atau warga bisa menyiapkan disinfektan untuk disemprotkan.

”Tidak mungkin kami yang menyiapkan disinfektan tersebut, karena kami kan juga tidak punya anggaran untuk membelinya atau tidak ada penggandaan itu. Atau jika mereka tidak bisa menyemprot dengan bergotong-royong, biar kami yang menyemprotkan,” katanya lagi.

Ditambahkannya, jika masyarakat tersebut mengetahui keberadaan atau sarang ular itu, maka bisa memberitahukan kepada petugas agar bisa dilakukan evakuasi. ”Kalau mereka tau lokasinya bisa segera melaporkan kepada kami. Biar kami turun langsung untuk melakukan evaluasi. Kalau ini kan mereka tidak tahu lokasinya dan tidak menunjukkan kepada kami,” pungkasnya.

Sementara itu, warga Kompleks Perumahan Dicky Rinaldy meminta kepada pihak Damkar agar bisa melakukan penyemprotan untuk mengantisipasi agar ular-ular tersebut tidak lagi masuk ke kompleks perumahan.

”Kami minta agar pihak Damkar turun ke lokasi menjumpai warga agar bisa ditunjukkan lokasi-lokasi ular tersebut. Dan juga kami meminta agar pihak Damkar bisa melakukan penyemprotan untuk mengantisipasi agar ular tersebut tidak lagi masuk ke kompleks perumahan,” ujarnya.(dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook